Musthofa Diminta Membantu Petani Menaikkan Harga GKP

 

Panen Padi

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ratusan petani asal Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, mengeluhkan harga gabah kering panen (GKP) anjlok pada masa tanam (MT) satu yang lalu. Sebab dari hasil penjualannya saat ini, hanya di hargai Rp 3600 ribu per kilogram.

Kepala Desa Undaan Lor, Edy Pranoto, Senin 30 Januari 2017 mengakui, saat ini para petani masih bingung. Sebab dari perhitungan biaya operasional penanaman yang mencapai Rp 6 juta, per 700 meter persegi atau satu bahu,  dinilai tidak sesuai dengan hasil penjualannya.

Harusnya kata Edy, harga normalnya Rp 4500 ribu per kilogram,  tapi sekarang hanya dihargai Rp 3600 ribu.  Untuk itu, ujar Edy, jika kerugiannya mencapai Rp 900 per kilogram, maka petani tidak bisa mendapat untung yang lebih bagus.

Selain itu, untuk biaya operasional, jika memakai tenaga manusia per kuintalnya sebesar Rp 60 ribu. Sementara bila memakai mesin mini combo, sebesar Rp 40 ribu per kuintalnya.

Edy menjelaskan, hasil panen raya pada MT 1 kemarin, tiap petani mendapatkan hasil 9,5 ton per hektarnya. Hasil panen sebanyak itu, para petani menggunakan sistem tanam jejer legowo.

Sementara itu, untuk mengatasi harga hasil panen yang anjlok, agar tidak terlalu merugikan para petani, pada panen raya MT 2, yang akan dilaksanakan pada hari Selasa 31 Januari 2017, pihaknya akan mengundang Bupati Kudus Musthofa, untuk ikut membantu para petani mencarikan solusi.

(Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.