OP Elpiji 3 Kg Di Kantor Dinas Perdagangan Sepi Peminat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Operasi pasar (OP) elpiji 3 kg yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Kota, khususnya yang berada di kantor Dinas Perdagangan Kudus, sepi peminat. Menurut David dari agen PT. Bahagia Agung Santosa, Kamis 14 September 2017, awal rencana OP akan dilaksanakan di GOR Wergu Wetan, namun tidak mendapatkan ijin dari kantor Kecamatan Kota. Sehingga dialihkan di kantor Dinas Perdagangan.

Kebetulan untuk wilayah Kecamatan Kota pada hari ini (Kamis, 14 September 2017) mendapatkan OP di dua tempat. Selain di Dinas Perdagangan, juga di balai Desa Singocandi. Menurut David yang juga sekretaris Hiswana Migas Kudus, bila dalam OP di Dinas Perdagangan ini masih banyak sisanya, akan dialihkan ke Desa Rendeng. Dan bila masih ada sisa juga, maka akan dikirim ke pangkalan – pangkalan dibawah agennya.

Semua itu lanjut David, ada SOP dalam pelaksanaan operasi pasar elpiji 3 kg yang sudah ditetapkan oleh Pertamina. Bila itu dilanggar, tentu ada konsekwensinya yakni mendapatkan sanksi dari Pertamina.

Salah seorang warga yang antri OP, Suharto (58 tahun) warga Desa Mlati Lor Kecamatan Kota mengaku susah mendapatkan elpiji 3 kg sejak dua pekan yang lalu. Dia juga merasa kerepotan, karena kebetulan istrinya membuka warung makan di Pasar Kliwon. Bahkan tetangganya yang sesama buka warung makan, ada yang sempat tutup sementara karena kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Warga lainnya, Inayah (36 tahun) warga Kelurahan Mlatinorowito Kecamatan Kota, juga sama susah mendapatkan elpiji 3 kg. beberapa warung didatanginya, namun semua habis. Bahkan dirinya datang langsung ke pangkalan di timur Mbejagan pun, malah menolaknya.

Alasan dari pangkalan itu, stok hanya untuk pelangganya. Dengan nada geram,  Inayah meminta agar pangkalan seperti itu ditindak. Padahal kata dia, dirinya hanya butuh satu tabung saja, tapi masih tetap tidak diberi.

Dari jadwal OP elpiji 3 kg untuk Hari Jum’ at, 15 September 2017, akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Dawe, Jati, Undaan dan Mejobo. Masing – masing kecamatan itu akan dikirim 1 LO (560 tabung). (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.