Kudus, Radiosuarakudus.com- Seluruh OPD yang ada dilingkungan pemkab Kudus wajib menyediakan kopi Muria dikantor masing – masing. Baik untuk kegiatan rapat ataupun ketika untuk suguhan tamu, Penegasan itu disampaikan Plt Bupati Kudus Hartopo, disela – sela membuka Festival Kopi dan Pameran Produk UKM yang berlangsung di Taman Budaya Bae, Sabtu pagi 16 Nopember 2019.
Ini kata Hartopo, sebagai bentuk upaya pemkab dalam ikut memasarkan produk kopi Muria yang merupakan kopi asli masyarakat Kudus dan sudah sangat terkenal. OPD juga dilarang untuk menyediakan kopi sachetan khususnya adalah produk impor. Selain itu lanjut Hartopo, pihaknya juga meminta kepada Dinas Kominfo agar ikut memasarkan produk kopi Muria. Kemudian untuk Dinas Perdagangan juga ditekankan agar segera melakukan lobi – lobi dengan pihak minimarket maupun supermarket agar bisa ikut memasarkan produk kopi Muria yang diproduksi oleh UKM Kudus.
Masih kata Hartopo, terkait petani kopi Dinas Kubudayaan dan Pariwisata juga sudah melakukan pelatihan dan pembinaan agar supaya para petani memahami cara menanam dan memetik serta mengolah menjadi kopi yang berkualitas bagus
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Wahyu Hariyanti mengatakan, untuk Festival Kopi ini sebanyak 18 peserta UKM ikut serta. Mereka sengaja diundang untuk ikut serta agar dapat mempromosikan produk kopinya kepada masyarakat luas. Wahyu mengaku sangat mendukung Plt Bupati Kudus yang menekankan kepada seluruh OPD agar menyediakan kopi Muria untuk suguhan rapat dan tamu. Karena menurutnya, ini sebagai upaya dukungan pemkab dalam ikut mempromosikan Kopi Muria.
Dalam Festival Kopi ini juga diadakan Lomba “Citarasa Kopi Muria” dengan peserta adalah petani kopi Muria Kudus. Serta lomba “Creative Coffee” peserta adalah mahasiswa serta pelajar. Kemudian juga ada sarasehan dan talk show dengan tema “Kopi dari Hulu ke Hilir” dengan menghadirkan para ahli kopi terkenal. (Roy Kusuma – RSK)
