PB Djarum Buka Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2018

Kudus, Radiosuarakudus.com- Rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 kembali ke kota Kudus, setelah sebelumnya proses pencarian bibit – bibit pebulutangkis bertalenta ini digelar ditujuh kota, yakni Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Surabaya, Purwokerto, Solo dan Cirebon. Untuk di Kudus, rangkaian seleksi dipusatkan di GOR Jati yang juga merupakan markas PB Djarum, selama tiga hari yakni Selasa 5 September hingga Kamis 6 September 2018.

Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam jumpa pers di GOR Jati, Senin 3 September 2018, animo peserta yang tinggi di Audisi Umum Kudus ini merupakan bukti nyata bahwa bulutangkis merupakan olahraga yang semakin dicintai oleh masyarakat. Dikatakannya, sudah banyak maestro bulutangkis kelas dunia yang dihasilkan oleh PB Djarum yang merupakan atlet asli Kudus. Seperti Liem Swie King (juara All England 1978, 1979 dan 1981) dan juga kakak beradik Hastomo Arbi, Eddy Hartono dan Haryanto Arbi yang dijuluki “Smash 100 Watt”.

Dan sudah banyak pula kata Yoppy, alumni PB Djarum yang tampil dipanggung dunia dan mengukir prestasi. Beberapa nama adalah Christian Hadinata, Alan Budikusuma, Ardi B Wiranata, Ivana Lie, Minarti Timur, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad, Debby Susanto, Praveen Jordan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Masih kata Yoppy, tahun ini ada tiga format kategori untuk Audisi Umum yakni U – 11, U – 13 dan U – 15. Tahun ini kategori U 15 diadakan lagi karena untuk menampung para atlet berprestasi yang sudah diatas U-13. Sampai sore ini pukul 16.00 lanjut Yoppy, sudah terdapat 967 pendaftar dan akan terus dibuka hingga malam hari.

Guna mendapatkan bibit atlet – atlet dengan potensi terbaik, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang dipimpin oleh Christian Hadinata dengan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia seperti Tan Joe Hok, Liem Swie King, Fung Permadi, Basri Yusuf, Antonius Budi Ariyanto, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Marleve Mainaky, Herry Imam Pirngadi dan Sigit Budiarto.

Menurut Christian Hadinata, proses penjaringan akan dimulai dengan tahap screening pada Selasa 4 September 2018 dan pada fase ini tiap peserta dan kategori usia bertanding selama 10 menit dihadapan tim pencari bakat. Mereka yang lolos screening akan melaju ke tahap turnamen yang akan digelar selama dua hari yakni Rabu – Kamis (5 – 6 September 2018).

Peserta yang lolos tahap turnamen lanjut Christian, akan mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke Babak Final Audisi yang juga akan digelar di Kudus pada tanggal 7 – 9 September 2018. Untuk Super Tiket tidak hanya diberikan kepada peserta yang lolos tahap turnamen saja, namun juga akan diberikan oleh Tim Pencari Bakat kepada peserta yang dianggap memiliki bakat yang mumpuni. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.