Pedagang Kuliner Taman Bojana Keberatan Dipindah Sementara Di Sport Center

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan merombak pusat kuliner, pertokoan dan konter handphone (HP) yang berada di tengah kota menjadi lebih megah, dari bangunan dua lantai menjadi empat lantai. Investasi pembangunannya diperkirakan menelan dana sekitar Rp 50 miliar, dikerjasamakan dengan investor melalui sistem Build Operate and Transfer (BOT) dalam jangka waktu tertentu yang disepakati kedua pihak.

Taman Bojana yang setiap harinya ramai pengunjung terutama para penikmat kuliner khas Kudus seperti Soto Ayam dan Soto Kerbau, serta Pindang Ayam dan Sate Kerbau, nantinya akan dilengkapi basement atau ruang bawah tanah untuk tempat parkir. Sedang empat lantai pada bagian bawah digunakan pertokoan, pusat kuliner atau warung makan. Tiga lantai bagian atas rencana digunakan tempat kuliner, pusat belanja pakaian dan konter HP.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus, Eko Djumartono mengatakan, perencanaan pembangunan gedung atau Detail Engineering Design (DED) sudah disiapkan. Rencananya, usai Hari Raya Idul Fitri sekitar Juni atau Juli mendatang dilakukan lelang. Setelah proses lelang selesai dan diketahui pemenangnya, segera dilakukan pembongkaran. Untuk rencana pembangunan bisa akhir tahun ini atau tahun 2020 mendatang.

Bupati Kudus Muhammad Tamzil, beberapa waktu lalu mengatakan, pusat kuliner Taman Bojana akan dibangun lebih megah dan moderen. Taman Bojana berada di seberang utara Mal Ramayana, dan diharapkan dapat saling melengkapi sebagai pusat keramaian kota. Sebelum pembongkaran, para pedagang dan penjual warung makan akan dipindahkan ke Gedung Serbaguna di Komplek Sport Center Wergu Wetan Kudus.

Sementara itu, salah seorang pedagang kuliner di Taman Bojana, Maryati (54 tahun) menegaskan, dirinya dan kawan – kawannya sesama pedagang kuliner sebanyak 9 orang merasa keberatan bila nanti Taman Bojana dibangun, dipindah sementara di Gedung Serba Guna Sport Center. Alasannya, bila mereka dipindah dilokasi itu, maka akan mematikan usaha kulinernya.

Alasan lain, pelanggan mereka ataupun pengunjung dari luar kota pasti akan menurun tajam. Sedangkan untuk mengembalikan pelanggan, menurut Maryati butuh 1 tahun. Bila diminta memilih, dia dan kawan – kawannya minta dipindah sementara ditimur Ramayana Mall mepet tembok. Meski disekat – sekat dia mengaku tidak masalah asal ditempatkan di timur Matahari Mall. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.