Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 10 anak Papua yang bersekolah di Kudus dalam rangkaian program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dalam liburan kali ini lebih memilih tinggal di asrama mereka di Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo. Mereka sekarang tinggal berdekatan dengan bapak asuhnya, yakni Kartono yang juga adalah kepala SMK PGRI Kaliwungu.
Ketika ditemui dirumahnya, Kartono, Senin 11 Juni 2018 mengatakan, anak asuhnya sebetulnya terdapat 25 anak Papua yang bersekolah di Kudus. Mereka bersekolah di SMA 1 Bae, SMK Wisuda Karya serta di SMK PGRI Mejobo dan SMK PGRI Kaliwungu. Tahun ini, mereka yang lulus sebanyak 12 anak dan sudah kembali ke Papua sambil menunggu informasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atas biaya pemerintah pusat.
Tentunya lanjut Kartono, kehadiran mereka sejak tahun 2014 lalu adalah untuk mengenalkan mereka budaya daerah lain serta meningkatkan rasa memiliki sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Sehingga diharapkan mereka memiliki jiwa patriotisme dan nasionalis.
Sementara itu, beberapa pelajar Papua ditemui reporter Radio Suara Kudus, antara lain Kulyon Kurefa, Milionus Sanuari, Andika Sandi Mensuben serta Soni Bogawu. Menurut mereka, ada tiga temannya yang besok pagi sudah mudik ke kampung halamannya di Papua. Namun kata Kulyon dan Andika, selebihnya memilih untuk tetap tinggal di asrama. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama liburan ini kata mereka, adalah bermain bola dan kegiatan lain. (Roy Kusuma – RSK)
