Pelaku Pencurian Tertangkap Basah Oleh Pemilik Barang Bekas

Kudus, Radiosuarakudus.com- Nasib sial menimpa Bejo (46 tahun) warga Desa Hadiwarno Kecamatan Mejobo, Selasa pagi 30 Juli 2019.  Pasalnya, ketka akan mengambil barang yang diduga hasil curian malah ditangkap oleh salah seorang pegawai jual beli barang bekas di Desa Jepang Pakis kecamatan Jati. Menurut keterangan salah seorang pegawai , Agus (45 tahun), Senin kemarin dirinya dan beberapa orang tengah mengerjakan pekerjaan dibagian belakang.

Masih kata Agus, sekitar pukul 12.00 siang dia dan kawan – kawannya bermaksud istirahat dan meninggalkan alat pertukangan dibagian belakang. Selanjutnya, dia menutup pintu tempat jual beli barang bekas itu. Sebelumnya kata dia, tempat jual beli barang bekas itu ramai pengunjung. Selanjutnya, setelah usai istirahat dia dan kawan – kawannya bermaksud kembali bekerja.

Tapi mereka terkejut, karena alat pertukangan yang akan dibuat kerja tidak ada ditempat, antara lain gerinda, alat bor dan lainnya. Beberapa lama dicari masih tidak ketemu, sampai sore harinya bosnya sendiri menemukan alat pertukangan itu sudah terbungkus karung dan diletakkan didekat gerobak bekas. Oleh bosnya kata Agus, alat – alat pertukangan itu diganti dengan yang sudah tidak bisa dipakai lagi dan diletakkan ditempat semula.

Dia kemudian dipanggil bosnya dan diminta untuk memantau bagian belakang tokonya itu. Namun ditunggu hingga malam hari tidak ada orang yang mengambil barang yang dibungkus karung tersebut. Akhirnya kata Agus, bosnya lalu menugasi satu orang untuk mengawasi tokonya itu. Sampai akhirnya kata dia, pagi tadi sekitar pukul 05.00 pelaku dengan mengendarai motor datang ke tokonya dan mengambil barang yang diduga dicurinya itu.

Akhirnya pelaku ditangkap dan barang bawannya digeledah yang isinya adalah alat pertukangan. Dikatakan oleh Agus, sekitar pukul 06.30 pelaku dibawa oleh Polsek Jati untuk dilakukan pemeriksaan.

Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus, pelaku yang diduga pencuri alat pertukangan itu sempat diikat tangannya dan kemudian lehernya diikat dipagar toko serta hanya memakai celana dalam dan berada dipinggir jalan. Sehingga sebelum polisi datang, menarik perhatian pemakai jalan yang lewat. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.