Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus selama ini dikenal juga dengan sebutan sebagai Kota Santri karena banyaknya pondok pesantren yang berdiri dikota ini. Selain itu, Kudus juga terkenal akan kulinernya yakni Soto Kudus. Meskipun begitu, masih banyak kuliner selain soto yang sangat disukai oleh para wisatawan. Tentunya, dengan sebutan sebagai Kota Santri bahkan potensi wisata di Kudus sampai saat ini masih cukup banyak dari sektor wisata ziarah, maka kuliner di Kudus harus halal dan sehat.
Untuk mendukung hal tersebut, bertempat di Hotel @Hom Kudus, Senin 21 Oktober 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus melakukan pelatihan sumber daya manusia menuju Kudus halal. Kabid Pariwisata, Sri Wahyuningsih mengatakan, peserta yang ikut dalam pelatihan ini adalah para pelaku usaha makanan dan minuman yang berada di obyek wisata seperti museum dan Colo serta mereka yang tergabung dalam PHRI.
Kegiatan ini juga mengundang Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang bertujuan agar mereka ikut mempromosikan bahwa di Kudus sudah dilakukan langkah awal untuk menuju Kudus wisata halal. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari dimana terbagi dalam in class dan out class. Untuk out class peserta ini nanti akan diajak untuk berkunjung di Hotel Grasia Semarang yang memiliki sertifikat halal.
Di hotel tersebut kata Nining panggilan akrabnya, peserta akan diajak berbagi pengalaman bagaimana alur untuk mendapatkan sertifikat halal. Untuk itu peserta nanti diharapkan dapat mempersiapkan apa saja yang menjadi persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi halal. (Roy Kusuma – RSK)
