Pemberian Pewarna Makanan Yang Berlebihan Tidak Baik Bagi Kesehatan

20161115_121348

Kudus, Radiosuarakudus.com- Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kudus bidang perlindungan konsumen melakukan pengecekan makanan dan minuman dengan membeli makanan ringan berupa manisan dengan zat pewarna yang sangat mencolok di beberapa super market yang ada di Kudus.

Menurut Kasi Perlindungan Konsumen Nuratri Sulistiyani, Selasa 15 Nopember 2016, produk manisan buah cerry dan jagung dalam bentuk curah, warna merahnya sangat pekat, namun kedua makanan itu memang menggunakan zat pewarna makanan dan bukan dengan zat berbahaya bagi kesehatan. Hanya saja kata Nuratri, takarannya berlebihan.

Bila kebanyakan penggunaannya juga tidak baik. Apalagi dijualnya curah, karena barang lama dan baru terkadang dicampur.

Nuratri menambahkan, konsumen harus jeli dalam membeli makanan baik di pasar tradisional, mini market dan mall. Menurutnya, tidak jaminan membeli produk di pusat perbelanjaan aman, karena sering ditemukan barang yang sudah kadaluwarsa, rusak atau mengandung zat kimia berbahaya.

Ditambahkan, pewarna yang digunakan dari bahan kimia pasti ada takaran dan aturan pakai yang sudah standart dari pabrikan. Berbeda dengan pewarna alami, misal warna merah dari buah naga, warna hijau dari sayuran sawi bayam dan sebagainya yang tidak mengandung zat kimia sehingga takaran disesuaikan dengan kebutuhan.

Tetapi lanjut dia, kecenderungan orang tertarik membeli makanan dari warna yang mencolok. Kalau penggunaan zat pewarna alami memang kurang tajam, tapi justru lebih aman. Namun, setelah digencarkan sidak makanan serta sosialisasi ke masyarakat, mereka lebih berhati-hati

Nuratri menambahkan, sekarang ini masyarakat sudah menjadi konsumen cerdas. Bahkan, pernah menjumpai saat belanja di mall ada salah satu pembeli mengamati dengan jeli produk yang akan dibeli, kalau dulu kecenderungannya tinggal ambil tanpa harus diteliti. (Roy Kusuma – RSK)

You may also like...

Comments are closed.