Pemkab Anggarkan Rapid Tes Gratis Untuk Santri Di Kudus

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah ponpes di Kudus sudah mulai melakukan aktivitasnya, dengan kedatangan para santri dari luar kota. Dengan pesyaratan protokol kesehatan seluruh ponpes harus menyediakan tempat cuci tangan, sabun dan lainnya. Termasuk seluruh santri juga harus memakai masker. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Ponpes) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus, Sulthon, Selasa 23 Juni 2020 mengatakan ada aturan bagi para santri dari luar kota yang kembali ke Kudus untuk mondok.

Antara lain adalah para santri harus membawa surat keterangan sehat dari tempat kota asal. Kemudian lanjut dia, para santri ketika kembali ke Kudus dilarang menggunakan angkutan umum tetapi harus diantar oleh keluarganya dengan kendaraan pribadi.  Dalam perjalanannya, harus membawa bekal sendiri dan dilarang berhenti untuk jajan dijalanan. Dan ketika sampai ponpes, maka keluarga hanya boleh mengantar sampai gerbang halaman dan dilarang masuk kedalam ponpes. Setelah santri tersebut dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan dalam kondisi sehat, maka pihak keluarga boleh kembali pulang.

Tetapi kata Sulthon, bila dari hasil pemeriksaan santri tersebut ada indikasi sakit maka pihak keluarga dapat membawa ke rumah sakit terdekat. Dijelaskannya, pemkab Kudus sendiri saat ini sudah menganggarkan untuk rapid test gratis kepada para santri yang ada di ponpes. Diperkirakan kata sulthon, jumlah santri di Kudus  menapai 400.000 orang. Namun yang menetap di ponpes hanya sekitar 22.000 orang saja.

Rencana anggaran untuk rapid tes gratis bagi para santri di ponpes sebesar Rp. 175.000 per santri. Diakui oleh Sulthon, rapid tes yang dilakukan kepada para santri belum lama ini memang sudah ada yang berjalan dan biaya ditanggung oleh santri sendiri. Dari informasi yang diterimannya, biaya untuk rapid tes berkisar antra Rp. 350.000 – Rp. 400.000 per orang. Dan baru sebagian kecil santri yang sudah di rapid tes. Kemungkinan untuk rapid tes gratis bagi para santri di ponpes tidak lama lagi akan dilaksanakan. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.