Pemkab Kudus Serius Kembangkan Desa Rintisan Wisata

Desa WisataKudus, Radiosuarakudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan desa rintisan wisata agar lebih maju sehingga statusnya juga meningkat menjadi desa wisata. Untuk memajukan desa rintisan wisata, memang dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat yang bermukim di desa rintisan wisata tersebut.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus, Sunardi, Rabu 20 Mei 2015 ketika memberikan sambutan pada acara mapping dan mengintegrasikan peran pemangku kepentingan melalui pendekatan klaster di Balai Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati. Ia mengakui, komitmen pemkab dari pucuk pimpinan hingga SKPD terkait dalam pengembangan desa rintisan wisata memang perlu dibangun dengan baik.

Tanpa komitmen semua pihak, kata dia, masyarakat yang ada di desa rintisan wisata juga sulit mengembangkan diri menghadapi desa rintisan wisata. Beberapa persoalan yang terjadi, kata dia, Disbudpar memang sulit menyelesaikannya sendiri karena dibutuhkan peran pimpinan.

Ia mencontohkan, dalam hal ketersediaan tanah untuk mengembangkan Museum Patiayam di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, karena tanah yang ada saat ini merupakan tanah desa setempat. Upaya mendapatkan kucuran dana bantuan dari pusat juga terhambat karena persyaratan lahannya harus milik pemkab.

Pada tahun anggaran 2014, Pemerintah Pusat siap mengucurkan dana sebesar Rp.30 miliar, namun persyaratannya belum bisa dipenuhi hingga sekarang.

Sementara itu, pembicara yang merupakan pakar pariwisata dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Eko Suseno HRM mengungkapkan, tanpa komitmen pemerintah sulit mengembangkan desa rintisan wisata menjadi lebih maju. Untuk mengetahui perkembangan desa rintisan wisata, kata dia, bisa diketahui dari jumlah kas desa serta dampak positif yang dirasakan oleh masyarakatnya.

Pada kesempatan tersebut, dia meminta, masyarakat yang berada di desa rintisan wisata untuk memetakan potensi wisata yang ada di desanya. Apabila memungkinkan, lanjut dia, setiap objek wisata yang ada dibuatkan kegiatan yang bisa menarik minat pengunjung, kemudian ditawarkan lewat paket wisata.

Di Kabupaten Kudus terdapat 12 desa yang ditetapkan menjadi rintisan desa wisata. Yakni Desa Kaliputu, Kauman, Colo, Kandangmas, Desa Kaliwungu, Wonosoco, Loram Kulon, Jepang, Terban, Tanjungrejo, Rahtawu dan Padurenan. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.