Kudus, Radiosuarakudus.com- Pendampingan Kurikulum 2013 (K13) tahun ini mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Masing – masing ketua gugus mendapatkan Rp 4 juta per sekolah yang penggunaannya untuk keberlangsungan kegiatan pada kelompok gugus terebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo, Selasa 17 Juli 2018 mengatakan, dana pendampingan tersebut disalurkan melalui LPMP Jawa Tengah dan di Kudus terdapat 18 gugus. Dan masing-masing gugus membawahi antara 9 – 10 sekolah.
Dikatakan oleh Joko, bantuan itu untuk sekolah yang tahun ini melaksanakan K13. Di Kudus terdapat 174 sekolah dan akhir Juli ada pelatihan K13 yang diikuti guru kelas I dan IV serta guru Agama. Nantinya, ada tentor yang sudah memiliki sertifikat pelatihan K13 yang ditunjuk LPMP sekaligu pendampingan.
Kasi Kurikulum Dikdas jamin menambahkan, tiap tahun bagi sekolah yang melaksanakan K13 mendapatkan bantuan, yang akan digunakan sebagai dana konsumsi, biaya pelatihan dan sebagainya.
Untuk Kudus lanjut Jamin, tahun ini kemungkinan jumlah terakhir, dari 420 an SD hampir seluruhnya menggunakan K13. Seperti yang diharapkan oleh pemerintah, tahun 2019 keseluruhan sekolah sudah harus menggunakan kurikulum K 13.
Jamin menambahkan, pembelajaran K13 butuh pemahaman yang jelas bagi guru-guru. Tidak sekadar ikut pelatihan, karena materi yang ada cukup banyak dan harus diselesaikan dalam satu semester. (Roy Kusuma – RSK)
