Kudus, Radiosuarakudus.com- Tradisi dandangan tahun ini telah berakhir pada Rabu 16 Mei lalu. Dalam pelaksanaan tradisi dandangan tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengalami kenaikan omzet. Tahun lalu, omzetnya sekitar Rp 63 juta, kini berkisar Rp 66 juta.
Kabid PKL pada Dinas Perdagangan, Sofyan Dhuhri, Jum’ at 18 Mei 2018 mengatakan, jumlah tersebut merupakan rekapan sementara. Proses perekapan juga masih dilakukan. Kemungkinan jumlah pendapatan masih ada penambahan karena ada peningkatan pedagang sebesar 3%.
Untuk pendapatan tahun lalu, lanjut Sofyan, sekitar Rp 63 juta. Dengan rincian Rp 59 juta dari sewa lahan dan Rp 4 juta dari retribusi sampah.
Terkait jumlah pedagang, ia mengungkapkan, totalnya ada lebih dari 600 pedagang. Jumlah tersebut termasuk pedagang yang tidak menempati lapak yang disediakan Pemkab.
Untuk lapak yang terdata di pemkab ada sekitar 430 an. Sedangkan PKL di Jalan Sunan Kudus 255 pedagang, Jalan Pemuda 35 pedagang, Jalan dr. Ramelan 18 pedagang, sisanya di Jalan Kudus-Jepara. Namun lanjut dia, bila ditotal keseluruhan antara yang lesehan dengan yang lapak, jumlahnya mencapai 600 an pedagang.
Sebelumnya, peserta pedagang dandangan dari tahun ke tahun tetap. Mereka sudah menjadi langganan setiap kali ada pelaksanaan tradisi tahunan tersebut. Namun untuk tahun ini, meskipun pendapatan sedikit, tapi terjadi peningkatan jumlah pedagang. (Roy Kusuma – RSK)
