Pengecer Habiskan Premium Cadangan

 

 

 

PREMIUM DILARANG

 

Kudus, radiosuarakudus.com- Mulai per 1 Oktober 2016 Pertamina sudah melarang pembelian jerigen di SPBU untuk BBM jenis premium. Dan larangan itu berlaku mulai 1 Oktober sampai seterusnya. Dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, Selasa 4 Oktober 2016, beberapa warung masih menjual premium eceran.

Salah seorang pemilik warung di Desa Getas Pejaten kecamatan Jati, Zaenab mengaku, bensin eceran yang dijualnya ini adalah cadangan yang dibelinya tiga hari yang lalu. Dia mengaku, Senin malam kemarin anaknya membeli premium dengan jerigen di SPBU matahari.

Namun ditolak oleh petugas karena adanya larangan dari pertamina itu. Bahkan, di SPBU matahari juga sudah ada spanduk terkait larangan tersebut. Anaknya diarahkan oleh petugas SPBU matahari, untuk membeli jenis pertalite atau pertamax.

Namun anaknya belum membeli dua BBM tersebut. Nantinya bila cadangan permium sudah habis diwarungnya, dia mengaku akan membeli pertalite dan pertamax. Hal yang sama juga disampaikan oleh Farid pemilik warung di Desa Jati Kulon.

Dia juga sama dengan Zaenab, hanya saja dia sudah membeli pertalite untuk diecerkan. Dan harganya juga sudah disesuaikan. Namun lanjut Farid, dia hanya membeli 10 liter saja untuk diecerkan sebagai percobaan.

Dalam surat ederan dari pertamina, memang rencananya premium di SPBU akan dicabut dan masyarakat hanya dikenalkan kepada BBM jenis pertalite dan pertamax yang secara kualitas lebih bagus untuk menjaga kondisi mesin kendaraan. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.