Pengendara Sepeda Motor Masih Mendominasi Pelanggaran Lalin

 

Kudus, Radiosuarakudus.com- Satuan Lalu Lintas Polres Kudus, berhasil menilang 2.765 kendaraan bermotor yang melanggar peraturan lalu lintas selama Operasi Patuh Candi 2017, yang didominasi pengendara sepeda motor.

Kasat Lantas Polres Kudus AKP Eko Rubiyanto, Senin 29 Mei 2017,  jumlah pengendara sepeda motor yang melanggar selama Operasi Patuh Candi sejak tanggal 9-22 Mei 2017 mencapai 1.620 pengendara 58,59 persen dari total kendaraan yang ditilang.

Sementara mobil penumpang, lanjut dia, sebanyak 578 kendaraan, bus sebanyak 92 kendaraan dan mobil barang sebanyak 475 kendaraan. Ia mengatakan, pelanggaran dari pengendara sepeda motor didominasi tidak memakai helm, kemudian melawan arus dan tidak menyalakan lampu, serta pelanggaran lainnya.

Untuk pelanggaran tidak memakai helm, katanya, berjumlah 357 kasus, disusul tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan sebanyak 343 kasus, melawan arus sebanyak 228 kasus, melanggar rambu parkir sebanyak 138 kasus, dan tidak menyalakan lampu utama sebanyak 137 kasus serta selebihnya pelanggaran lainnya.

Sementara pelanggaran dari kendaraan roda empat atau lebih, didominasi karena melanggar rambu parkir sebanyak 219 kasus, disusul tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan sebanyak 203 kasus, kemudian kelebihan muatan sebanyak 174 kasus.

Selebihnya merupakan kasus melawan arus, tidak membawa sabuk keselamatan, pelanggaran marka berhenti serta berkendara sambil menggunakan telepon genggam.

Jumlah tilang yang dikeluarkan selama menggelar Operasi Patuh Candi tahun ini, lebih banyak dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebanyak 1.422 kasus, sedangkan jumlah teguran lebih rendah karena hanya 1.129 teguran.

Untuk jumlah tilang yang dikeluarkan selama Operasi Patuh Candi 2017 sebanyak 2.765 tilang, sedangkan teguran sebanyak 1.240 teguran. Dengan adanya operasi tertib berlalu lintas tersebut, diharapkan tingkat kepatuhan pengendara dalam mematuhi tata tertib berlalu lintas semakin meningkat.

Selain itu, kegiatan operasi patuh candi tersebut juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.