Pengurus IBI Kudus Diminta Lebih Komunikatif

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pengurus inti IBI Kudus periode 2021 – 2026, Kamis (29/3/2021) pagi menemui Plt Bupati Kudus, HM Hartopo. Kepada awak media yang menjumpainya, Ketua IBI Kudus Darini mengatakan dalam pertemuan itu Plt Bupati Kudus, HM Hartopo memberikan arahan dan pencerahan agar pengurus yang baru ini dapat menjalankan amanah sebaik – baiknya. Maka itu pihaknya akan bekerja secara organisasi untuk lebih baik lagi. Adanya kevakuman hampir satu tahun re organisasi di tubuh IBI Kudus, pihaknya akan berupaya dan menjadi pembelajaran bersama agar hal itu tidak terjadi lagi.

“Kami berupaya agar masalah mis komunikasi dan ketidak sepahaman seperti yang lalu tidak terjadi lagi. Kemudian untuk program jangka pendek, kami akan mengadakan musran sebelum tiga bulan kepengurusan yang baru ini. Selanjutnya, kami juga akan mengadakan renstra sesuai yang ada di pengurus daerah (PD) dan kami adopsi kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan baik didalam gedung maupun diluar gedung,” kata Darini.

Untuk anggota IBI Kudus hingga saat kata dia mencapai 810 orang yang terbagi dalam empat ranting yakni Ranting Cendono, Ranting Tenggeles, Ranting Kota 1 dan Ranting Kota 2.

Sementara itu Plt Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan dalam pertemuan dengan pengurus IBI Kudus yang baru tadi dirinya hanya memberikan arahan saja. Terkait agar supaya kedepan para bidan jangan meninggalkan tugas pokoknya. Boleh berorganisasi, tetapi tugas pokok jangan sampai ditinggalkan. Organisasi IBI hanya sebagai wadah saja yang digunakan untuk bermusyawarah dan kegiatan – kegiatan lain.

“Didalam tubuh organisasi itu bagaimana harus membangun sinergitas antar anggota, harus harmonis. Jangan sampai ada anggota yang berbeda pendapat malah dibiarkan, tetapi harus diajak dan dirangkul untuk mencari persamaan persepsi dan solusi,” ujar Hartopo.

Harapannya, kedepan pengurus IBI Kudus yang baru ini dapat bekerja dengan baik dan profesional serta mampu meningkatkan SDM para bidan. (Roy Kusuma – RSK)

 

 

About

You may also like...

Comments are closed.