Pentingnya K3 Diperusahaan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kabupaten Kudus sebagai kota industri kedepannya akan menjadi pilar pendukung dari ibukota Indonesia baru di Kalimantan Timur. Dan nantinya Kudus memiliki potensi dan akses lebih baik dari kabupaten atau kota lain di provinsi di Indonesia terutama di sektor usaha serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Penerapan K 3 di perusahaan itu diharuskan karena di amanatkan dalam undang-undang dengan operator pengawasan dari Satwasker tenaga kerja provinsi. Salah satu upaya preventif antisipasi K3 adalah dengan cara pelatihan ahli-ahli K3 di perusahaan.

Hal itu diungkapkan Aprilia Putri Suhardini, Ketua Sub Bidang K3 DPC Apindo Kabupaten Kudus yang juga Direktur PT Kudus Indonesia Sistem (Gayaku Group) yang bergerak di bidang Sistem Manajemen Keselamatan& Kesehatan Kerja, Lingkungan & Mutu.

Dikatakannya, diperusahaan jasa kostruksi juga diwajibkan penerapan K3. Bahkan Kemenaker sendiri telah mengklasifikasikan ahli K3 menjadi tiga yakni Muda, Madya dan Utama Konstruksi. Disamping juga harus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) yang dibuktikan dengan audit SMK3 dari lembaga audit.

Tugas perusahaan dan ahli K3 terutama konstruksi kata dia, adalah harus menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja di lapangan. Problem di sektor K3, selain dari sistem perusahaan juga dari SDM nya.  Terkadang di perusahaan sudah ada ahli atau sistem yang mengatur tentang K3. Tetapi SDM nya sendiri belum melek atau belum mematuhi soal K3. Sangsi harusnya diberikan oleh perusahaan bila ada pekerja yang tidak mematuhi peraturan K3.

Terkait pengawasan dan sangsi yang sangat lemah,  harapannya semua pelaku usaha dan instansi harus menerapkan sistem K3, mulai dari lembaga pemerintahan, pendidikan harus ada kerjasama antara pelaku usaha, instansi pemerintah dan satwasker yang secara sinergi menerapkan sistem K3 di perusahaan dan instansi pemerintah.

Satwasker setempat juga harus lebih pro aktif melakukan pembinaan-pembinaan kepada perusahaan-perusahaan. Harus ada pendataan dari Apindo kepada perusahaan-perusahaan, terkait yang sudah ataupun yang belum menerapkan K3.

Masih kata Aprilia, disebuah perusahaan penerapan K3 merupakan investasi terbesar, meskipun cost yang dikeluarkan cukup besar. Terkait adanya sejumlah perusahaan yang berusaha menutup-nutupi kecelakaan kerja, Aprilia menegaskan harus ada kerjasama dengan sarpras pengawas K3.

Karena mereka memang bertugas dan bertanggung jawab dalam pencegahan kecelakaan serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.