Kudus, Radiosuarakudus.com- Menapaki di Liga 3 serta semangat untuk kebangkitan Persiku dalam kancah sepakbola nasional, manajemen Persiku Kudus menggelar Yel – Yel Competetion yang berlangsung di Gedung Mutifunction Arena komplek Sport Center. Acara yang berlangsung meriah ini dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (12 dan 13 januari 2019).
Ketua panitia, Cristian Rahadianto, Minggu 13 Januari 2019 mengatakan, dengan hadirnya yel-yel baru ini diharapkan dapat membangun kebersamaan seluruh supporter untuk memperkuat Persiku saat berlaga dikancah liga nantinya. Dengan komitmen kesatuan ini, diharapkan tidak ada lagi kubu – kubuan di internal tubuh Persiku. Sehingga harapan Bupati Kudus untuk mengembalikan Persiku ke kasta tertinggi sepakbola dapat terwujud.
Masih kata Cristian, lomba ini diikuti oleh 36 peserta dengan rincian 20 peserta SMP, 5 peserta SMA/SMK dan 1 peserta dari Laskar New Macan Muria itu diharapkan dapat menghasilkan satu yel-yel terbaik yang akan dipatenkan sebagai yel-yel Persiku yang baru. Selain itu lanjut dia, pemenang yel-yel terbaik dalam lomba ini akan dipentaskan dalam launching Persiku pada tanggal 19 Januari mendatang.
Selain itu kata Cristian, dalam Yel-yel Competition Persiku ini, pihaknya menekankan orisinalitas lagu sebagai aspek penilaian tertinggi. Mengingat hasil lomba ini nantinya akan dijadikan acuan sebagai theme song Persiku. Untuk aspek penilaian lainnya adalah koreografi (kekompakan) serta jumlah peserta dalam 1 tim terdiri dari 50 orang dan pemakaian alat musik.
Cristian menegaskan, pihaknya ingin mengadopsi tim besar seperti Persija dengan suporternya Jakmania, Persebaya dengn Bonek. Dan nanti Suporter Macan Muria (SMM) dan Basoka sudah tidak ada. Harapan dari Bupati Tamzil, nanti muncul suporter baru yang bersatu dan solid dalam mendukung tim kebanggaanya berlaga.
Dalam acara tersebut akhirnya keluar sebagai Juara 1 (SMPN 1 Bae), Juara 2 (SMPN 5 Kudus) dan Juara 3 (SMPN 3 Kudus) serta Juara Harapan (SMP 1 Kudus). Masing – masing mendapatkan hadiah uang pembinaan. (Roy Kusuma – RSK)
