PLTN Masih Perlu Di Sosialisasikan

PLTNKudus, Radiosuarakudus – Pemerintah berencana mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir model baru yang ditujukan untuk kepentingan pendidikan sebagai salah satu langkah mengedukasi masyarakat terkait teknologi nuklir. PLTN untuk kepentingan pendidikan tersebut akan dibangun di Serpong.

Hal itu dikatakan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, ketika ditemui usai menghadiri acara buka bersama di Masjid Universitas Muria Kudus, Minggu kemarin.

Dijelaskannya, hal itu sebagai salah satu upaya untuk pembelajaran masyarakat bahwa tenaga nuklir itu tidak bahaya, melainkan cukup efisien dan sangat aman. Selama ini, penolakan masyarakat terhadap PLTN memang masih sangat tinggi sehingga perlu upaya edukasi.

Reaktor nuklir yang ada di Tanah Air, berjumlah tiga unit sebagai salah satu bukti pengalaman bangsa ini dalam mengelola reaktor nuklir selama 50-an tahun. Satu reaktor nuklir, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk riset teknologi pangan maupun kesehatan. Sekarang ini reaktor yang ada menghasilkan energi, seperti di Serpong bisa menghasilkan 33 mega, Bandung 2 Mega, dan Yogyakarta 250 kva.

Hanya saja, kata dia, energi listrik yang dihasilkan untuk kalangan sekitar dan belum dikomersialkan karena dimanfaatkan untuk edukasi masyarakat. Reaktor nuklir yang menghasilkan energi listrik yang akan dijadikan edukasi, dipusatkan di Serpong yang juga dipakai untuk bidang kesehatan maupun pangan.

Sekarang pemerintah hendak membangun reaktor baru untuk energi, yang ditargetkan selesai tahun 2019. Apalagi, material untuk membangun reaktor nuklir tersebut tersedia di negeri ini, sehingga ketika terpasang sudah tidak akan konsumsi bahan bakar lagi.

Selanjutnya, kata dia, hasil riset tersebut akan diperkenalkan kepada masyarakat apakah menerima atau tetap menolak. Nantinya, lanjut dia, akan dibuatkan kepariwisataan yang berbasis pada elektronik, terakhir ditunjukkan kepada masyarakat semua penerangan dan energi yang digunakan semua dari energi nuklir dan nuklir diyakini aman.

Warga Kabupaten Jepara, yang sebelumnya pernah melakukan penolakan atas rencana pembangunan PLTN di Semenanjung Muria juga akan diundang untuk mendapatkan edukasi soal manfaat teknologi nuklir. (Roy-RSK)

You may also like...

Comments are closed.