Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejak Selasa 17 Maret lalu hingga kini PMI Cabang Kudus terus kebanjiran order permintaan untuk penyemprotan disinfektan baik oleh dinas, kantor, hotel maupun sekolah. Namun yang terbanyak adalah permintaan penyemprotan ke sekolah – sekolah. Ini setelah merebaknya penularan Covid – 19 (Corona) di Indonesia. Hal itu dikatakan Kepala Markas PMI Cabang Kudus, Arsi, Jum’ at 20 Maret 2020 dikantornya. Dikatakannya, sampai saat ini sudah 50 surat resmi yang masuk untuk minta bantuan penyemprotan disinfektan.
Dijelaskan oleh Arsi, penyemprotan pertama pada Selasa 17 Maret lalu diawali dari kantor PMI cabang Kudus kemudian dilanjutkan ke SMA 1 Kudus serta ke Gedung PBG. Lalu Rabu, 18 Maret penyemprotan dilakukan di Paud Pelita Nusantara, masjid Agung, TK Masjid Agung, Pendopo kabupaten, kantor bersama PWI dan IJTI, TK Mualimat NU Nawa Kartika serta SD Muhammadiyah 1 Kudus. Sedangkan untuk hari Kamis kemarin, 19 Maret penyemprotan dilakukan di pengadilan Negeri, kantor Disdukcapil, Bank Mandiri cabang Kudus, SD NU Unggulan, SD 1 Getas Pejaten, MTsN 1 Kudus serta KBMT Dinado.
Sementara untuk hari ini lanjut Asri, penyemprotan dilakukan di TK Dinado, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Kantor Kejaksaan Negeri Kudus, SDIT Al – Kautsar, Hotel Griptha serta Desa Mejobo (13 titik). Masih kata Arsi, baik kantor maupun dinas serta pemdes diharapkan secara mandiri dapat melakukan kegiatan serupa setiap dua hari sekali. Dengan bahan seperti Bayclin dengan komposisi 1 liter Bayclin dicampur 90 liter air.
Saat ini kata Arsi, PMI baru memiliki dua alat semprot dibantu lima alat semprot dari Dispartan Kudus. Untuk anggaran kegiatan ini diambilkan dari anggaran kebencanaan sebesar Rp. 200 juta lebih. (Roy Kusuma – RSK)
