Kudus, Radiosuarakudus.com- Menjelang berbuka puasa, anak – anak muda biasanya menunggu bedug maghrib sambil melakukan berbagai kegiatan. Ada yang melakukan kegiatan positif seperti bagi – bagi atau menjual takjil, sekedar nongkrong sambil ngabuburit bahkan ada yang melakukan kegiatan dengan melakukan trek – trekan atau balapan liar. Bila mereka melakukan balap liar dengan sepeda ontel mungkin tidak begitu membahayakan bagi orang lain. Tapi bila mereka melakukan balapan liar dengan motor, tentu saja ini sangat membahayakan bagi pengendara jalan yang lain.
Seperti yang biasa dilakukan oleh anak – anak muda disepanjang jalan Desa Tanjungrejo Kecamatan Jekulo. Selama puasa ini jalanan di Desa Tanjungrejo digunakan oleh anak – anak muda untuk trek – trekan. Hal ini membuat Polsek Jekulo harus melakukan operasi terhadap aksi anak – anak muda itu. Menurut Kapolsek Jekulo, AKP Subakri, Minggu 20 Mei 2018, Sabti sore kemarin pihaknya melakukan pengawasan dan pembubaran terhadap balap liar itu.
Dikatakannya, berbagai usaha telah dilakukan oleh anggota Polsek Jekulo, mulai pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan para Bhabinkamtibmas sampai tindakan pembubaran dan penangkapan sejumlah anak muda yang melakukan balap liar.
Dijelaskannya, Sabtu sore kemarin sejak pukul 16.00 pihaknya menempatkan anggota berpakaian preman untuk menghalau sekaligus mengamankan anak-anak muda yang melakukan balap liar, hasilnya berhasil mengamankan 3 motor yang digunakan untuk balap liar dilokasi tersebut. Selain petugas berpakaian preman, patroli backbone dan Bhabinkamtibmas membantu membubarkan aksi tersebut. (Roy Kusuma – RSK)
