Puluhan Pedagang Pasar Beru Ikuti Detik – Detik Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke 75

Kudus, Radiosuarakudus.com- Apa yang dilakukan oleh karang taruna Sari Utomo Desa Gondosari kecamatan Gebog patut diapresiasi serta dicontoh oleh karang taruna lainnya. Ini setelah mereka sebelumnya memberikan sosialisasi dan mengajak para pedagang di Pasar Beru untuk bersama – sama mengenang dan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75 yang berlangsung pada hari ini, Senin 17 Agustus 2020.  Puluhan pedagang di Pasar Beru, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog kompak mengambil sikap sempurna saat detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tepat pada pukul 10.17 selama tiga menit mereka berdiri di masing-masing lapak diiringi suara sirine yang dibunyikan melalui megaphone oleh petugas dari karang taruna.

Salah satu pedagang buah Sulistyowati (50 tahun) mengatakan, dirinya bersama pedagang lain mengaku tak keberatan bahkan sangat antusias untuk mengambil sikap sempurna. Saat berdiri mengambil sikap sempurna, dirinya pun mengaku turut mendoakan para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dan berdoa agar pandemi covid-19 segera berakhir.

Dia juga mengaku senang karena tim karang taruna memberikan masker kepada para pedagang yang tidak memakai atau bahkan tidak membawa masker.

Sementara itu ketua karang taruna Sari Utomo,  Nandar Hidayat mengatakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan intruksi pemerintah terkait pengambilan sikap sempurna saat detik-detik proklamasi, tim karang taruna pun turun untuk melakukan sosialisasi. Sosialisasi dilakukan mulai tiga hari sebelum hari peringatan kemerdekaan tiba.

Dalam memberikan sosialisasi ini, pihaknya juga dibantu Polsek dan Pemerintah Desa Gondosari dan berkeliling mulai RW 1 sampai 11 dengan mobil patroli. Saat turun ke pasar, tim karang taruna juga sengaja memakai pakaian kebaya untuk putri. Sementara yang putra memakai kemeja putih dengan iket kepala khas Kudus. Mereka sengaja memilih kostum tersebut untuk menunjukkan semangat kemerdekaan.

Selain itu kata Hidayat, pihaknya juga mengadakan lomba menyanyi dan menari secara virtual. Ada juga lomba desain gapura. Harapannya, masyarakat tetap bisa menghayati dan memeriahkan hari kemerdekaan di masa pandemi meski dengan cara yang berbeda. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.