Puluhan PKL Bale Jagong Geruduk Kantor Dinas Perdagangan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Bale Jagong dan komplek Sport Center, Senin pagi 25 Pebruari 2019 menggeruduk kantor Dinas Perdagangan Kudus. Kedatangan mereka adalah untuk mempertanyakan keabsahan dari surat Paguyuban PKL GOR Kudus yang dimiliki oleh pihak PKL GOR (bagian depan). Sedangkan untuk PKL Bale Jagong (bagian belakang) merasa mereka juga memiliki paguyuban yakni Paguyuban PKL Bale Jagong. Terjadi tarik menarik kepentingan di dua kelompok PKL ini.

Perwakilan para PKL Bale Jagong dan PKL GOR ini diterima oleh Kabid PKL Sofyan Dhuhri didampingi Kasi Penataan PKL Widodo, dengan pengamanan dari Polsek Jati. Usai pertemuan itu perwakilan dari PKL Bale Jagong, Santoso mengatakan bahwa pihak Kabid PKL meminta waktu sepekan agar kedua kubu membuat rancangan kepengurusan paguyuban bersama. Setelah itu kata Santoso, akan dirembug bareng lagi untuk menentukan siapa yang menjadi ketua paguyuban. Bila tidak ada titik temu, maka akan dilakukan voting.

Sementara Kabid PKL, Sofyan Dhuhri mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memfasilitasi para PKL untuk membentuk paguyuban PKL di Bale Jagong. Namun ada kesepakatan agar kepengurusan ditunjuk oleh Dinas Perdagangan. Setelah ditunjuk oleh Dinas, malah timbul pro dan kontra diantara mereka. Ditegaskan oleh Sofyan, untuk paguyuban PKL di Bale jagong harus satu dan PKL yang biasanya berjualan menempel tembok stadion Wergu Wetan tidak boleh berjualan dilokasi itu lagi. Tapi harus masuk di Bale Jagong.

Untuk meredam pro kontra, kepengurusan PKL Bale Jagong yang ditunjuk oleh pihaknya dibatalkan dan masing – masing perwakilan dua kubu harus membuat nama pengurus yang kemudian akan disinkronkan untuk menjadi satu kepengurusan paguyuban PKL tersebut. Perwakilan dua kubu yang ditunjuk adalah Santoso (PKL Bale Jagong) dan Noor Faiz (PKL GOR). Sofyan berharap waktu seminggu ini dapat menyelesaikan pro kontra itu. Dia juga menyayangkan dugaan dua kubu ada oknum – oknum PKL yang mengompori.

Saat ini jumlah keseluruhan PKL di Bale Jagong lanjut Sofyan, berjumlah 225 dan maksimal akan dibatasi hingga 250 PKL saja dan tidak lebih dari itu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.