Kudus, Radiosuarakudus.com- Beberapa pedagang ayam di belakang Pasar Rakyat yang berada di lingkungan Pasar Baru, kelurahan Wergu Kulon Kecamatan Kota Kudus, Jum’at pagi 4 Januari 2019, dikejutkan ambruknya rangka beserta atap kanopi sepanjang 54 meter dengan lebar 2,5 meter. Akibat kejadian itu, dua pekerja sempat terperangkap reruntuhan atap kanopi, namun tidak sampai menimbulkan luka serius.
Tumiran (51 tahun) pedagang ayam warga Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo Kudus mengaku kaget dengan suara keras runtuhnya atap kanopi bagian belakang Pasar Rakyat. Ketika itu, dia melihat beberapa pekerja tengah membenahi kanopi tersebut. Padahal tidak ada angin kencang, tapi tiba-tiba saja ambruk.
Direktur PT Yoga Jaya Perkasa selaku penyedia jasa, Yuli Setiawan menyatakan, kanopi yang ambruk dalam proses pembenahan, setelah pihaknya mendapat rekomendasi dari Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah.
TP4D datang meninjau Pasar Rakyat, Kamis sore kemarin, 3 Januari 2019 dan merekomendasi agar kanopi pada bagian kanan, kiri, dan belakang bangunan diberikan tambahan penguat.
Dikatakannya, seluruh atap kanopi sepanjang 100 meter sedianya akan ditambah 16 tiang, 16 kawat sling (tarikan ke atas setiap 6 meter), serta besi siku. Namun saat akan dikerjakan, dinabol (baut yang masuk ke tembok) pada kanopi lebih dulu dilepas, sehingga ketika enam pekerja menginjaknya tak kuat dan ambruk. Keenam pekerja yang ikut terjatuh namun selamat dari kejadian itu.
Pembangunan Pasar Rakyat Kudus dibiayai dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan senilai Rp 5,697 miliar. Pekerjaan selesai 30 Desember 2018 sesuai batas akhir kontrak. Pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan termasuk desain bangunan, sehingga pihaknya hanya menjalankannya. Namun begitu ada rekomendasi dari TP4D untuk penguatan atap kanopi, pihaknya siap melaksanakan.
Saat ini proyek sudah diserahkan ke penyelenggara kegiatan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. Hanya saja kini masuk dalam masa perawatan. Dikatakan oleh Yuli, kanopi yang ambruk menjadi tanggungjawabnya untuk memperbaiki, dan dalam dua hari ke depan rampung dengan kondisi lebih bagus dan kuat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pasar Rakyat Andy Imam Santosa membenarkan kalau atap kanopi yang ambruk menjadi tanggungjawab rekanan karena masih dalam perawatan. Sebelum ambruk, kanopi akan diberikan tambahan penguat sesuai rekomendasi dari TP4D.
Bangunan pasar dengan luas bangunan 55 x 25 meter per segi itu, merupakan pengembangan Pasar Baru Wergu Kulon. Pasar Rakyat ini memiliki 35 kios kelontong, dan 207 los untuk pedagang daging, sayur dan lainnya.
Sebelumnya, Pasar Baru memiliki sekitar 126 kios, serta ratusan los dan tempat dasaran, ditempati lebih dari 700 pedagang. Pasar Baru Wergu Kulon yang dibangun mulai tahun 2016 dengan nilai mencapai Rp 27 miliar. (Roy Kusuma – RSK)
