Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Gedung Pusat Belajar Guru (BPG) di Kelurahan Mlatinorowito, berlangsung kegiatan pendataan dan perekaman fingerprint bagi guru PNS SD. Kegiatan yang diadakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) ini menghadirkan ratusan guru PNS SD dan juga penjaga sekolah. Menurut Kasub Dokumentasi Pegawai pada BKPP Kudus, Arief Dwi Aryanto, Senin 8 Juli 2019, mereka yang diundang ini adalah guru PNS dan CPNS SD dan juga PNS penjaga sekolah. Khususnya yang belum bersertifikasi maupun yang akan menerima TPP.
Dikatakannya, pendataan dan perekaman finger print bagi PNS dan CPNS guru SD dan juga penjaga sekolah tersebut, untuk menggantikan absensi guru SD yang selama ini masih manual. Absensi manual ini diduga sering disalahgunakan, akhirnya pihak Disdikpora Kudus meminta agar diganti dengan menggunakan fingerprint ini. Namun karena sarana dan prasarana masih minim, maka untuk fingerprint nanti akan dijadikan satu dengan UPT Pendidikan ditiap – tiap kecamatan.
Bila dalam pelaksanaan absensi dengan menggunakan fingerprint nanti terdapat guru yang tempatnya jauh dari UPT Pendidkan, maka itu menjadi kebijakan tersendiri bagi UPT tersebut. Masih kata Arief, sebelumnya absensi fingerprint ini digunakan untuk para guru PNS SMP. Rencananya kata dia, tahun depan akan diadakan pengadaan fingerprint di SD. Namun karena anggaran terbatas, kemungkinan tidak semua SD terdapat fingerprint. Kemungkinan lanjut Arief, pengadaan fingerprint untuk SD nanti seperti zonasi.
Dimana fingerprint nanti akan ditempatkan di salah satu SD, dan guru PNS SD lain yang terdekat dapat melakukan absensi di SD itu. Diharapkan dengan adanya fingerprint ini dapat meningkatkan kedisiplinan para guru PNS SD. (Roy Kusuma – RSK)
