Relokasi Pedagang Sayur Bitingan Mundur, Akan Didata Ulang

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kepindahan pedagang sayur pasar Bitingan nampaknya tidak bisa sesuai jadwal seperti yang tertulis dalam surat edaran yang dibuat oleh penjabat Sekda Kudus, Sujatmiko. Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Plt Sekretaris daerah (Sekda) Kudus Sudjatmiko seharusnya Minggu kemarin, 4 Maret 2018 harus sudah pindah ke pasar Baru Wergu Wetan.  Namun, dengan berbagai pertimbangan terkait persiapan dan pendataan ulang para pedagang yang tercatat, akhirnya  memilih relokasi ditunda.

Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, Senin 5 Maret 2018 mengatakan, masih dilakukan pendataan dan saat ini jumlahnya melambung menjadi 600 an pedagang, padahal awalnya berdasarkan data dari paguyuban berjumlah 500 pedagang.

Dijelaskan oleh Sudiharti, lokasi yang baru harus disesuaikan dengan jumlah pedagang lebih dulu, karena pihaknya tidak mau asal pindah bila jumlahnya belum tepat. Rencana kata dia, memang ada undian sesuai dengan masukan dan permintaan pedagang sayur Bitingan. Menurutnya, pemindahan pasar sayur Bitingan tetap terlaksana secepatnya membereskan pendataan dan target pekan depan bisa dipersiapkan untuk relokasi. Sudiharti mengatakan, sebenarnya sudah lama ditata semenjak pasar Baru Wergu jadi, tapi pedagang sayur meminta waktu.

Sementara itu, salah satu pedagang Kunarto mengatakan, siap pindah asalkan lokasi juga siap. Selama belum ada perkembangan dari dinas terkait pedagang sayur Bitingan masih aktif ditempat semula.

Dikatakannya, pihaknya tidak menolak untuk pindah, tapi lokasi baru minta diundi supaya ada keadilan antar pedagang dan mengantisipasi berebut tempat. Terkait juga luasannya, karena pedagang sayur Bitingan ada skala besar dan kecil, harus diperhitungkan juga supaya tidak ada yang iri dan lainnya.

Dia menambahkan, kapanpun siap pindah tapi sebelumnya harus ada sosialisasi. Pedagang sayur Bitingan hingga saat ini belum dikumpulkan secara resmi, hanya sudah didatangi petugas dari Dinas Perdagangan.

Pedagang lainnya Suparni mengatakan, ikut teman-teman lainnya. Namun, dia merasa khawatir juga jualannya menjadi sepi.  Menurut dia, ditempat yang baru tentu langganan berkurang dan harus adaptasi lagi. Meski begitu, dia siap mentaati aturan yang telah ditetapkan oleh pemkab Kudus. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.