Ribuan Guru TPQ, Ponpes Dan Madin Cairkan Insentif Dari Gubernur

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada hari ini para guru TPQ, pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah diniyah (Madin),  mencairkan uang bantuan insentif Gubernur Jawa Tengah. Penerima bantuan insentif ini sebanyak 8.472 orang. Dan mereka per bulan menerima besaran bantuan Rp 100 ribu, dan dicairkan satu semester atau enam bulan sekali.

Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren  (PD Pontren) pada Kementerian Agama (Kemenag) Kudus Sulthon, Kamis 4 Juni 2020 mengatakan, penerima bisa mengambil di bank yang sudah ditunjuk pemerintah provinsi, dan lebih efektif dan efisien, diambil satu semester sekali. Sehingga sekali mengambil Rp 600 ribu per orang.

Masih kata Sulthon, bantuan ini sudah berjalan sejak Januari 2019 hingga sekarang. Dan kali ini pencairan diwakilkan kepala sekolah menggunakan surat kuasa. Selama ini biasanya diambil sendiri-sendiri. Tapi dengan adanya pandemi korona serta menghindari kerumunan yang berlebihan, maka diambil perwakilan yakni melalui kepala madrasah.

Tahun ini lanjut dia, merupakan pencairan sebanyak tiga kali. Bantuan ini besar manfaatnya bagi guru madin, TPQ, dan Ponpes, apalagi kondisi sekarang ini sekolah diliburkan, sehingga pendapatan berkurang.

Salah satu guru madin Siti Musaroh, yang baru saja selesai mengambil uang mengaku bersyukur karena bisa untuk tambahan biaya hidup, selama ini hanya menggantungkan pendapatan suaminya berjualan sayur di pasar Bitingan. Sementara dia hanya guru madin di tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Jati.

Dia mengaku sudah mengabdi menjadi guru madin selama 10 tahun, bayaran yang didapatnya memang sedikit, namun ia berniat untuk mendidik generasi yang berakhlak dan pintar mengaji. Adanya bantuan tersebut benar-benar bermanfaatnya baginya. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.