Kudus, Radiosuarakudus.com- Institut Teknologi Telkom Surabaya menciptakan alat crane pemulasaran jenazah pasien Covid-19. Alat tersebut merupakan hasil karya dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kemenristek Brin tahun 2020 lalu dan menjadi salah satu pemenangnya. Alat itu salah satunya kini dihibahkan kepada RS Aisyiyah Kudus. Wakil Rektor II Institut Teknologi Telkom Surabaya, Agus Sulistian usai menyerahkan alat tersebut kepada pihak RS Aisyiah mengatakan alat ini adalah yang ketiga dihibahkan ke rumah sakit. Sebelumnya, dua alat sudah dihibahkan kepada pihak rumah sakit di Surabaya dan Malang untuk pemulasaran jenazah pasien Covid-19.
“Kami melihat dimedia massa terjadi penumpukan dan antrian pemakaman jenazah pasein Covid – 19 di Kudus. Berdasarkan kondisi tersebut, kami menghibahkan alat ini yang dapat digunakan untuk membantu pemulasaran jenazah Covid-19. Sistem alat ini bekerja adalah untuk mempermudah pemindahan jenazah dari bednya lalu masuk ke dalam alatnya kemudian masuk ke ambulance hingga masuk ke liang lahatnya,” kata Agus Sulistian, Sabtu (5/6/2021).
Alat ini juga terdapat katrol yang mampu untuk menaikkan dan menurunkan peti mati ke liang lahat. Sehingga mempermudah dalam melakukan pemakaman kepada pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sementara itu Direktur RS Aisyiyah, dr. Hilal Ariyadi mengucapkan terima kasih kepada Institut Teknologi Surabaya yang telah meng hinahkan alat crane pemulasaran jenazah pasien Covid-19 kepada pihaknya.
“Dengan alat ini akan sangat membantu kami dalam proses pemulasaran jenazah pasien Covid-19. Terutama dalam masalah safety petugas yang melakukan pemulasaran jenazah. Sehingga petugas tidak bersentuhan langsung dengan jenazah pasien Covid,” ujarnya. (Roy Kusuma – RSK)
