RS Aisyiyah Siapkan IPAL Baru Dengan Teknologi Biocleaner

Kudus, Radiosuarakudus.com- Guna menekan bau yang ditimbulkan akibat proses pengolahan air limbah. RS Aisyiyah Kudus telah menyiapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) baru, dengan memanfaatkan bakteri Biocleaner asal Amerika.

Direktur RS Aisyiyah Kudus, Hilal Ariyadi mengatakan jika saat ini pihaknya tengah menyiapkan IPAL baru di bagian belakang rumah sakitnya. Dengan kapasitas yang lebih besar yakni bisa menampung limbah dari 250 tempat tidur. Ditambah dengan teknologi terbarukan yang telah melalui uji kelayakan dan refrensi dari para ahli, pihaknya optimis IPAL baru ini dapat mengolah air limbah dengan lebih maksimal.

Berbeda dengan IPAL sebelumnya yang menggunakan proses Aerob dan Anaerob dalam pengolahan limbahnya. Pada IPAL baru ini, pihaknya akan menggunakan sistem Aerob dengan bakteri Biocleaner asal Amerika.

Dijelaskannya, di tabung-tabung itu nantinya akan ada bakteri-bakteri induk (Biocleaner) yang akan berkembangbiak secara cepat setiap kali terjadi proses Aerasi (proses penambahan oksigen kedalam air). Sehingga proses penetralan limbah akan berlangsung lebih cepat.

Terkait target penyelesaian IPAL baru, Hilal menyebut bulan Juli 2020 ini IPAL tersebut sudah bisa beroperasi. Sementara untuk IPAL lama, rencananya akan dilakukan penutupan satu bulan setelah IPAL baru beroperasi.

Sedangkan semua limbah akan di alirkan ke IPAL baru. Secara regulasi IPAL lama meski tidak terpakai tidak bisa dibiarkan begitu saja, tetapi harus dilakukan penutupan.

Sementara itu, Manajer Umum dan Sarpras RS Aisyiyah Kudus Aminuddin Abdul Jabbar mengungkapkan, sebenarnya IPAL lama di rumah sakitnya sudah berlajan dengan maksimal. Hanya saja, lokasinya terlalu dekat dengan pelayanan rawat jalan membuat pasien sedikit terganggu.

Menurutnya, upaya relokasi IPAL ini menjadi salah satu upaya rumah sakitnya dalam memaksimalkan pelayanan ke masyarakat. Dengan harapan, kedepan masyarakat lebih nyaman saat berobat di sana. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.