Kudus, Radiosuarakudus.com- Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 73 OTG, 161 ODP masih dipantau, dan 100 PDP, sebanyak 73 PDP berasal dari dalam wilayah dan sebanyak 27 PDP berasal dari luar wilayah. Dari 72 PDP dalam wilayah, sebanyak 22 PDP dirawat, 2 PDP dirujuk, 34 PDP pulang sehat, dan 15 PDP meninggal. Untuk PDP luar wilayah, dari 27 PDP, sebanyak 4 PDP dirawat, 1 PDP dirujuk, 16 PDP pulang sehat, dan 6 PDP meninggal.
Menurut keterangan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, Jum’at 24 April 2020 sampai saat ini ternotifikasi 18 kasus konfirmasi COVID-19, sebanyak 11 kasus dari dalam wilayah dan 7 kasus dari luar wilayah. Kabar gembira datang dari satu kasus COVID-19 sembuh yang dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Pasien seorang laki-laki berdomisili di Kecamatan Kota. Pasien tersebut dirawat sejak tanggal 7 April 2020 dan kemarin rumah sakit mengumumkan bahwa hasil swab PCR ulangan dari laboratorium menunjukan negative, dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
Dalam upaya pencegahan penularan lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Kudus menyediakan tempat karantina bagi pelaku perjalanan di Rusunawa Bakalan Krapyak, Balai Diklat Sonyawarih Menawan, serta Graha Muria Colo. Sampai saat ini terdapat 120 orang di Rusunawa Bakalan Krapyak dan 24 orang di Balai Diklat Sonyawarih Menawan. Pada pelaku perjalanan di tempat karatina dilakukan pemeriksaan rutin oleh tim kesehatan.
Pesan penting bagi masyarakat kata dr. Andini, adalah tetap tenang menghadapi wabah COVID-19, jangan panik. COVID-19 bisa sembuh, dan setelah sembuh tidak akan menular lagi. Semua orang dapat tertular COVID-19 sama seperti tertular batuk pilek atau flu biasa sehingga seharusnya pasien positif COVID-19 ataupun masih terduga COVID-19 seperti OTG, ODP atau PDP, atau bahkan sudah sembuh dari COVID-19 dan keluarganya tidak dikucilkan oleh masyarakat. (Roy Kusuma – RSK)
