SD Swasta Harus Bareng Dengan Sekolah Negeri Dalam PPDB

Kudus, Radiosuarakudus.com- Adanya SD negeri di Kudus yang sepi peminat dari para orang tua, membuat para guru mengeluh. Mereka merasa, bahwa adanya SD Islam Terpadu (IT) serta sekolah – sekolah swasta berbasis agama lainnya dalam membuka pendaftaran siswa baru lebih awal sebagai alasan SD negeri ada yang sepi peminat. Kepala SD 3 Barongan, Manis Wijayanti, Senin 9 Juli 2018 mengatakan, seharusnya sekolah swasta dalam menjaring siswa baru harus sama dengan sekolah negeri seperti yang ditetapkan oleh Disdikpora Kudus.

Selama ini sekolah negeri selalu sesuai dengan ketentuan Disdikpora, dalam membuka pendaftaran calon siswa baru. Bila sekolah swasta bareng dalam membuka pendaftaran calon siswa baru, maka persaingan akan lebih merata. Meski diakuinya, fenomena sekarang orang tua memilih sekolah yang berbasis agama untuk mendidik anak – anaknya.

Salah satu orang tua, Yenni (44 tahun) warga Dawe mengatakan, dari awal dirinya memang sudah berencana untuk mensekolahkan anaknya di SD yang berbasis agama. Alasannya, dia ingin anaknya juga mendapatkan pendidikan agama yang lebih disekolah. Disamping itu kata dia, dirinya bekerja sehingga anaknya dapat beristirahat disekolahnya karena ada jam makan siang. Selain itu, anaknya pulang pukul 15.00 dan dia sudah siap untuk menjemput. Sehingga kata Yenni, waktunya sangat efektif dan dia merasa terbantu.

Orang tua siswa lainnya, Sisca (30 tahun) warga Jekulo mengaku, cara pengajaran di SD negeri dan SD swasta dianggapnya ada perbedaan. Di SD negeri guru dianggapnya kurang maksimal dalam mengajar, namun di SD swasta mau tidak mau harus mengutamakan kualitas bila tidak inggin ditinggalkan orang tua siswa. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.