Sejumlah PKL CFD Dibubarkan Satpol PP

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sejumlah PKL Car Free Day (CFD) yang tengah berjualan disekitaran alun – alun Simpang Tujuh, Minggu pagi 16 Juni 2019 dibubarkan oleh Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kudus. Pembubaran ini menimbulkan rasa kecewa sejumlah pedagang dan pengunjung. Meski begitu mereka tetap membubarkan diri dengan tertib.

Edi (40 tahun) penjual cilok mengatakan, dirinya bersama rekan-rekannya sesama penjual di CFD mengaku salah. Lantaran nekat berjualan di tempat tersebut, meskipun dari dinas terkait belum mengumumkan pembukaan CFD kembali pasca libur ramadhan dan lebaran.

Edi mengungkapkan pada CFD pagi ini belum banyak diramaikan oleh pedagang. Terlihat para pedagang hanya mengisi sebagian ruas kiri jalan Ahamad Yani dan jalan depan Ramayana. Sehingga arus lalu lintas yang ada diseputaran Alun-alun Simpang Tujuh masih berjalan sebagaimana biasa dan lancar.

Eni (20 tahun) salah satu pengunjung CFD juga mengaku kaget. Pasalnya saat dirinya tengah mengantre membeli jasuke di depan Ramayana, tiba-tiba ada Satpol PP datang meminta pedagang untuk segera mengemasi dagangannya. Warga Kelurahan Panjunan itu mengaku tidak tahu jika pagi ini CFD belum dibuka kembali.

Kepala Sapol PP Kudus, Djati Solechah mengatakan jika pembukaan CFD dilakukan pada 23 Juni mendatang. Dalam kegiatan pembongkaran tadi pagi, pihaknya mengaku  telah memberi toleransi kepada pedagang CFD untuk berjualan beberapa jam di sana.

Mengingat semakin siang, arus lalu lintas di daerah tersebut kian padat. Maka Satpol PP akhirnya bersikap tegas dengan membubarkan pedagang.

Dijelaskannya, depan Ramayana itu sebenarnya daerah terlarang untuk dibuat jualan. Tetapi tadi pagi banyak yang berjualan di sana. Djati juga mengingatkan para pedagang untuk menataati peraturan yang ada. Seperti tata letak lapak dan waktu berjualan. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.