Selama Pandemi Pengusaha Jenang Rumahan Terpuruk

Kudus, Radiosuarakudus.com- Pandemi Covid-19 membuat seluruh bidang usaha mengalami kelesuan, termasuk para pengrajin atau pengusaha jenang rumahan yang berada di Desa Kaliputu kecamatan Kota. Akibat pandemi, sejak Maret hingga saat ini mereka sulit untuk bangkit bahkan modal mereka pun sudah habis – habisan akibat kerugian yang dideritanya. Salah seorang pengusaha jenang merk “Mubarokah” Sumartono, Jum at 21 Agustus 2020 mengatakan di Desa Kaliputu ini terdapat 40 an usahawan jenang.  Sejak pandemi seluruh usaha jenang berhenti beroperasi. Dan kini dirinya sudah sejak tiga hari mulai merintis kembali usahanya.

Selama ini kata dia, jenangnya dipasarkan di sekitaran makam Sunan Muria dan makam Sunan Ampel Surabaya. Teman – temannya yang lain juga ada yang dipasarkan dilokasi wisata lainnya. Hanya saja dengan adanya pandemi ini, kondisi para pengusaha jenang rumahan terpuruk

Sementara itu, pengusaha jenang lainnya Bejo Suyanto (62 tahun) warga Desa Kaliputu menambahkan, kondisi penguasaha jenang rumahan saat ini memang cukup memprihatinkan. Akibat pandemi membuat mereka mengalami kerugian yang cukup besar, dan rata – rata mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Hal ini karena mereka sudah terlanjur membuat jenang untuk stok yang akan dipasarkan dibeberapa tempat. Tetapi pedagang langganan menstop kiriman akibat lokasi wisata banyak yang ditutup.

Akibatnya terjadi penumpukan jenang dirumah dan ditambah lagi dengan jenang yang sudah terkirim tetapi tidak laku dijual karena sepi pembeli. Retur barang yang cukup banyak membuat para pengusaha mengalami kerugian yang cukup besar. Apalagi jenang adalah jajanan yang tidak tahan lama dan akan berjamur bila sudah lebih dari tiga hari.

Masih kata Bejo Suyanto, sampai saat ini dirinya masih sulit bangkit karena modal sudah habis bahkan banyak uang yang berhenti dipedagang dan belum dibayarkan. Dia yang mengaku sudah menekuni usaha jenang sejak tahun 1995 dengan merk “Hidayah” ini hanya bisa pasrah sambil menunggu kondisi membaik. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.