Kudus, Radiosuarakudus.com- Seluruh ojek baik yang online maupun yang mangkal seperti halnya ojek Colo dan ojek terminal Bakalan Krapyak harus menggunakan alat penyekat sebagai pelindung antara pengemudi dan penumpang. Alat penyekat ini penting selama pandemi Covid-19 sekaligus untuk melindungi dari penularannya. Hal itu disampaikan Plt Bupati Kudus, HM. Hartopo usai acara launching “GrabProtect” dihalaman pendopo kabupaten Kudus, Selasa 21 Juli 2020. Dikatakannya, pihaknya memang meminta kepada Grab Kudus agar menggunakan alat penyekat (Protect) antara pengemudi ojek dan penumpangnya guna melindungi dari penularan virus corona.
Dia juga mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Grab Kudus untuk membuat alat penyekat tersebut. Sebetulnya kata Hartopo, alat penyekat ini merupakan program pemerintah sejak mulai berlakunya new normal. Dengan adanya alat penyekat ini, diharapkan dapat dicontoh oleh ojek online lainnya dan juga ojek pangkalan. Kudus lanjut Hartopo adalah kota transit dan juga kota perdagangan. Sehingga untuk menekan kasus penularan virus coriona ini harus ada inovasi dan kreativitas untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Terkait hal ini kata Hartopo, pihaknya akan membuat surat edaran kepada ojol – ojol yang lain serta ojek pangkalan agar membuat alat penyekat ini. Untuk ojek Colo lanjut dia, sudah diminta untuk menggunakan alat penyekat. Namun dengan alasan harganya mahal sementara mereka menabung untuk membeli alat itu.
Untuk Grabprotect ini tidak berlaku hanya kepada ojol motor saja, tetapi juga berlaku bagi ojol mobil. Hartopo pada kesempatan itu juga berpesan, agar acrylic ini setiap kali dipakai harus sering dicuci bersih. (Roy Kusuma – RSK)
