Kudus, Radiosuarakudus.com- Mulai Senin (2/8/2021) mendatang Manajer Persiku bakal mengumumkan jajaran official Persiku. Pada hari ini, Sabtu (31/7/2021) dan besok Minggu (1/8/2021) masih berlangsung proses seleksi bagi calon pelatih dan asisten pelatih.
Pada hari ini, Sabtu (31/7/2021) hingga pukul 12.30 sudah ada satu pelatih lokal Kudus, Cucun Sulistyo dan asisten pelatih Ufi Haji Aziz yang sudah mengikuti seleksi. Pada besok Minggu (1/8/2021) calon pelatih maupun asisten pelatih kembali mengikuti seleksi praktek di lapangan.
“Hari ini kami dari tim manajemen mengadakan asesmen bagi pelatih dan asisten pelatih,” kata Manajer Persiku Ferdaus Ardyansyah, Sabtu (31/7/2021).
Menurut Ardy, ada beberapa kriteria yang dinilai. Seperti skill, attitude, manajemen pengelolaan tim, dan lainnya. Ada tiga calon pelatih dan tiga calon asisten pelatih yang diundang . Sampai Sabtu siang ini sudah satu pelatih yakni Cucun dan asisten pelatih Ufi Haji Aziz yang sudah diuji.
Ardy menyampaikan kedua calon yang sudah dites itu sudah dirasa baik olehnya. Kendati begitu, dia baru akan mengumumkan pada Senin (2/8/2021) mendatang.
Pengumuman pada Senin itu nantinya bakal menetapkan keseluruhan ofisial. Seperti pelatih, asisten pelatih, pelatih fisik, pelatih kiper, dokter tim, fisioterapi, dan kitman.
Setelah semua ofisial ditentukan, ditargetkan 15 Agustus atau 17 Agustus baik ofisial dan pemain bisa terbentuk. Karena Liga 3 juga belum ada perubahan yakni pelaksanaan pada 18 September mendatang.
Sementara itu salah satu calon pelatih Persiku yang sudah melaksanakan assesmen Cucun Sulistyo mengatakan, sengaja dirinya mengikuti pencalonan pelatih ini sebagai panggilan. Karena sebagai warga Kudus ingin menjadikan Persiku menjadi lebih baik. Sebagai mantan punggawa Persiku sebelumnya, dia ingin Persiku bisa lebih berprestasi.
Dia juga mengaku bersyukur karena semua persyaratan administrasi sebagai calon sudah terpenuhi. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya, karena selama ini dia berkecimpung di level usia dini. Tapi sekarang ditantang untuk melatih usia muda.
“Bila nanti saya terpilih sebagai pelatih Persiku tentunya saya berharap pembinaan pemain muda tidak hanya satu tahun selesai. Tetapi itu merupakan pembinaan yang harus berkesinambungan. Saya akan mencari pemain kelahiran tahun 2000 – 2001 untuk mengisi punggawa Persiku,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan empat karakteristik pemain usia muda yakni tingkat emosional tinggi, lebih mengutamakan power, kondisi mental masih labil, dan mudah tersanjung sehingga menjadi lupa diri.
Untuk itu dibutuhkan kejelian pelatih untuk meramu agar pemain muda ini tetap solid dan tidak cepat puas sehingga mampu menjadikan Persiku menjadi tim yang kuat. (Roy Kusuma – RSK)
