Kudus, Radiosuarakudus.com- Warga disekitar area Bumi Perkemahan (Buper) Desa Kajar, Selasa siang 29 Mei 2018 sekitar pukul 12.00 mendadak gempar. Pasalnya, disebuah pohon Alpukat nampak sesosok pria terkulai, tewas dengan posisi menggantung. Korban kali pertama ditemukan oleh warga yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Polsek Dawe, Polres Kudus, dan medis setempat mengevakuasi korban sekitar pukul 13.30 WIB.
Korban akhirnya diketahui bernama Slamet Jumantoro (28 tahun), warga Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota Kudus. Korban pertama kali dalam posisi gantung diri, ditemukan oleh sejumlah siswa yang kebetulan berada dilokasi Bumi Perkemahan Kajar.
Kapolsek Dawe AKP Suharyanto di lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya orang gantung diri dari warga. Posisi korban lanjut kapolsek, menggantung dengan menggunakan ikat pinggang. Tak lama kemudian, korban berhasil dievakuasi. Pihaknya lanjut dia, belum tahu motif korban gantung diri. Yang jelas, korban murni bunuh diri.
Dari keterangan dr. Nor Hasyim dari Puskesmas Dawe, korban tewas karena gantung diri. Juga tidak ada tanda – tanda kekerasan ditubuh korban. AKP Suharyanto menuturkan, dari keterangan keluarga korban, sebelum meninggal tidak tampak ada masalah. Sehari-harinya, korban berjualan nasi kucing atau angkringan tak jauh dari rumahnya.
Salah seorang penjual warung di lokasi Bumi Perkemahan Kajar, Asyrifa (40 tahun) mengatakan, Senin sore kemarin, korban datang ke warungnya dan memesan es susu serta nampak terdiam. Kemudian sekitar jam 4 sore, dia jalan kaki ke bumi perkemahan depan warung. (Roy Kusuma – RSK)
