Sertifikasi Guru Belum Cair, Guru Mengeluh

sertifiasiKudus, Radiosuarakudus.com – Sertifikasi untuk guru SD, SMP dan SMA pada triwulan kedua sampai awal Agustus 2016 ini masih belum cair. Padahal, para guru masih menanti serfifikasi tersebut. Menurut ketua Forum Guru Peduli Pendidikan (FGPP) Kudus, Agung Cahyono, Senin 1 Agustus 2016, baik guru SD sampai SMA mempertanyakan hal itu kepadanya.

Seharusnya kata Agung, sertifikasi kwartal kedua harus sudah diterima oleh para guru pada pertengahan Juli lalu. Namun hingga sudah memasuki awal bulan Agustus ini, dana sertifikasi masih belum diterima oleh teman – temannya. Bahkan lanjut dia, masih ada juga kawan – kawannya meski sudah menyerahkan berkas, namun masih belum menerima dana sertifikasi pada triwulan pertama lalu.

Alasan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, karena berkas hilang dan sebagainya. Hal inilah lanjut Agung, yang membuat para guru bertanya – tanya. Selain itu lanjut Agung, setiap kali menerima dana sertifikasi pasti paling lama waktu penyerahannya kepada para guru dibanding kabupaten lain di eks karesidenan Pati. Hal inilah yang disesalkannya.

Padahal, sertifikasi adalah hak para guru bila sudah waktunya harus diserahkan. Mengenai hal itu lanjut Agung, pihaknya hari ini sudah mengirimkan surat ke Disdikpora Kudus, guna mengajak audensi terkait masalah sertifikasi ini. Surat yang dikirim ini dengan tembusan ke bupati dan ketua Komisi D DPRD Kudus. (Roy-RSK)

Bahkan saat puasa lalu dirinya sudah mengajukan pertanyaan terkait masalah lambatnya cairnya sertifikasi kepada Sekdin Disdikpora Kudus, Hartono, namun jawaban yang diberikan masih tidak memuaskan. Bila masih belum ada kejelasan, maka pihaknya akan mengadukan hal ini ke Komisi D agar dilakukan audensi.

Terpisah, saat dikonfirmasi hal ini Sekdin Disdkpora Kudus, Hartono mengatakan, para guru agar bersabar. Karena pemberian sertifikasi harus melalui proses dan juga menunggu SK penetapan penerima tunjangan guru oleh bidang terkait. Soal sertifikasi guru kata Hartono tetap menjadi prioritas pihaknya.

You may also like...

Comments are closed.