Sesosok Bayi Perempuan Yang Baru Lahir Dibuang Orang Tuanya Di Pelataran Rumah Makan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Sungguh keterlaluan ibu yang tega membuang bayinya apalagi baru dilahirkan dari rahimnya.  Ada sebuah peribahasa,  segalak – galaknya harimau tidak akan memakan anaknya sendiri. Namun hal itu tidak berlaku bagi orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri apalagi masih bayi. Seperti kejadian Senin pagi tadi, 7 September 2020. Lagi asyik olahraga pagi, Solkan( 61 tahun) warga Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, menemukan bayi di Jalan Lingkar Utara. Bayi tersebut, kini tengah dilakukan perawatan intensif di Puskesmas Kaliwungu.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan sekitar pukul 05.45 WIB di pelataran warung makan. Diperkirakan berusia tiga jam, bayi tersebut diletakkan di dalam sebuah tas berwarna hitam. Muhammad (51 tahun), Kepala Dusun Madaran, Desa Mijen membenarkan warganya bernama Solkan, adalah orang yang pertama menemukan bayi tersebut. Pagi itu, Solkan sedang olahraga di sana.

Saat ditemukan, bayi tidak menangis dan tubuhnya telah membiru. Tali pusar masih menempel dan melilit perut bayi. Sementara, plasentanya sudah terpotong dan tidak ditemukan di dalam tas. Melihat kondisi bayi yang demikian, Solkan dan Muhammad segera membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kaliwungu untuk mendapatkan pertolongan.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kaliwungu drg. Yuskal Yusrizal mengatakan berat badan bayi yang dibawah normal membuatnya perlu mendapatkan perawatan khusus, dirawat di dalam inkubator.

Saat ini kondisi bayi dalam keadaan baik dan terlahir dengan berat badan 2,1 kilogram dan panjang 50 centimeter . Bayi tersebut masih dirangsang dengan susu formula. Sembari mengembalikan kehangatan suhu tubuh bayi malang tersebut. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.