Kudus, Radiosuarakudus.com- Pada pertengahan September lalu, SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus telah merilis film animasi yang diberi judul ‘Sabda Alam’. Namun siapa sangka, film yang berdurasi 5 menit dan mengisahkan tentang alam ini dalam produksinya membutuhkan waktu hampir dua tahun. Head Studio Animasi SMK RUS Rico Andriansyah, Sabtu (30/10/2021) mengatakan start untuk produksi film animasi ini mulai pertengahan tahun 2019. Namun pada awal tahun 2019 pihaknya sudah melakukan riset untuk rencana pembuatan film ini.
Sebetulnya lanjut dia, untuk produksi film animasi ‘Sabda Alam’ ini pihaknya mentargetkan sembilan bulan selesai dan akan dirilis pada tahun 2020 lalu. Tapi karena pada Maret 2020 pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia dan sekolah ditutup untuk PTM, maka anak – anak yang terlibat dalam pembuatan film ini harus melakukan dari rumah dengan menggunakan gadget. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan bagi pihaknya termasuk anak – anak didiknya dalam produksi film ini. Hal ini tentu saja menjadi penghambat dalam proses produksi pembuatan film ‘Sabda Alam’.
“Sampai ada kebijakan untuk PTM terbatas pada minggu kedua bulan September lalu, kami kemudian melanjutkan proses produksi film tersebut. Untuk pembuatan film ini kami membutuhkan 95 siswa dari jurusan Animasi. Saking lamanya dalam pembuatan film ini, sejumlah siswa yang kemarin ikut terlibat dalam tim ini malah sudah lulus,” kata Rico sembari tersenyum.
Siswa yang terlibat dalam pembuatan film tersebut lanjut dia, memiliki job desk atau spesialisasi masing – masing. Film ‘Sabda Alam’ ini merupakan project campaign antara SMK RUS dengan CSR salah satu perusahaan yang sebelumnya memang ingin mengambil tema tentang pelestarian alam. Sehingga akhirnya dalam ‘Sabda Alam’ tersebut menonjolkan gambar animasi burung.
Sebab, burung saat ini menjadi hewan favorit yang dieksploitasi oleh masyarakat untuk dijadikan hewan peliharaan dan diperjualbelikan. Masyarakat tidak sadar akan pentingnya populasi burung khususnya adalah burung langka di alam liar. Inilah yang menjadi pertimbangan sehingga diproduksilah film ini.
“Bahkan untuk pembuatan animasi burung ini, kami juga melakukan riset hingga ke Jawa Barat ditempat penangkaran burung hasil selundupan. Dan ‘Sabda Alam’ ini merupakan film animasi drama musical. Hampir semua narasinya adalah lagu Sabda Alam dari Chrisye,” tutur Rico.
Harapannya, film animasi ‘Sabda Alam’ ini dapat diterima dimasyarakat dan bisa dinikmati melalui youtube. Dari pengamatan Radio Suara Kudus, terlihat hasil gambar film ini sangat bagus dan lebih sempurna. Dibandingkan film sejenis yang pernah diputar di media TV maupun di youtube. (Roy Kusuma – RSK)
