SMK Wisuda Karya Lakukan Uji Coba Pembelajaran Disekolah

Kudus, Radiosuarakudus.com- SMK Wisuda Karya Kudus Sejak Senin kemarin mulai melakukan uji coba masuk sekolah. Ini setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim mengizinkan SMK dan perguruan tinggi menggelar praktikum di sekolah. Protokol kesehatan ketat pun diterapkan dalam uji coba ini.

Kepala SMK Wisuda Karya Kudus, Fakhrudin, Selasa 11 Agustus 2020 mengatakan uji coba masuk sekolah ini dilakukan pihaknya setelah adanya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta telah melalui persetujuan pengawas SMK.

Dikatakannya, pendidikan di SMK 60 persen pembelajaranya dilakukan secara praktik. Hal inilah yang mendasari pihaknya segera melakukan uji coba masuk sekolah. Lebih lanjut, Fakhrudin mengatakan uji coba masuk sekolah ini digelar secara bergilir. Dimana setiap siswa akan masuk sekolah mengikuti praktikum selama dua hari.

Untuk pesertanya, Fakhrudin mengungkapkan uji coba masuk sekolah ini diikuti oleh siswa dari kejuruan Teknik Mesin saja. Untuk siswa kejuruan lainnya akan menyusul setelah adanya keputusan resmi dari Majelis Komunikasi Kepala Sekolah (MKKS) SMK  di Kudus.

Setiap harinya, tak lebih dari 50 siswa yang mengikuti uji coba masuk sekolah. Di sekolah mereka mengikuti pembelajaran selama tiga jam.

Sebagai wujud penerapan protokol Covid-19, mereka dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari lima siswa.  Satu guru mengajar lima siswa. Proses pembelajaran dilakukan di ruang yang berbeda-beda. Ada yang di ruang kelas, di teaching factory hingga di laboratorium komputer.

Masker, face shiled dan sarung tangan lateks menjadi alat pelindung diri (APD) yang wajib mereka kenakan saat proses pembelajaran. Tak hanya itu, sebelum mengikuti pembelajaran siswa wajib melakukan pengukuran suhu tubuh dan cuci tangan.

Selain uji coba masuk sekolah, SMK Wisuda Karya Kudus juga menggelar Ujian Pra Prala dan Pasca Prala untuk siswa kejuruan Teknik Pelayaran Nautika Kapal Niaga. Total ada sekitar 150 siswa yang mengikuti ujian ini.

Melalui uji coba masuk sekolah ini, Fakhrudin berharap proses pembelajaran di SMK bisa kembali dimulai. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.