SMP 1 Kudus Serahkan Donasi Dan Barang APD Untuk Tenaga Medis Rumah Sakit Rujukan

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di aula SMP Negeri 1 Kudus, Rabu pagi 20 Mei 2020 berlangsung acara penyerahan donasi dan barang berupa APD kepada empat rumah sakit rujukan untuk perawatan pasien covid-19 di Kudus. Hadir dalam acara itu, Plt Kepala Disdikpora Harjuna Widada dan Kepala SMP 1 Kudus, Ahadi Setiawan serta perwakilan dari empat rumah sakit rujukan tersebut.

Kepala SMP Negeri 1 Kudus, Ahadi Setiawan mengatakan penyerahan donasi ini memang sengaja dikaitkan dengan moment Hari Kebangkitan Nasional. Dirinya pada kegiatan ini memfasilitasi dan mengakomodir keinginan dari anak – anak didiknya untuk berbagi dan bersimpati kepada tenaga medis yang ada di Kudus.

Yakni dengan membagikan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis diempat rumah sakit rujukan, yakni RSUD dr. Loekmonohadi, RS Mardi Rahayu, RSI Sunan Kudus dan RS Aisyiyah dalam menangani pandemi Covid-19. APD yang diserahkan adalah semua yang dibutuhkan oleh empat rumah sakit rujukan itu. Sebelumnya, pihakya berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak rumah sakit rujukan tersebut terkait apa saja APD yang dibutuhkan. Sehingga pihaknya membelikan APD sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan barang tersebut.

Donasi yang digalang ini kata dia, berasal dari siswa, alumni, orang tua dan semua pihak yang punya ikatan dengan SMP 1 Kudus. Selama sepekan donasi ini digalang melalui medsos dari OSIS dan seluruh guru distatus mereka. Untuk mereka yang memberikan donasi dilakukan melalui rekening sekolah.

Yang tidak kalah pentingnya kata Wawan, kegiatan ini adalah pendidikan karakter bagi anak asuhnya sehingga ini perlu dipupuk sejak dini untuk menumbuhkan rasa simpati dan empari serta kepedulian kepada sesama. Harapannya, wabah covid-19 segera berakhir dan kondisi dapat normal kembali

Sementara itu Manager Senior RS Aisyiyah,  KH. Subchan Duty mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. Karena beban dirumah sakit swasta seperti di RS Aisyiyah ini akan merasa terbantu sekali.

Bahkan bila ada sekolah – sekolah lain meski bantuannya tidak sebesar di sekolah ini, tentu tetap akan mengurangi beban dirumah sakitnya. Dia memperkirakan, jumlah APD hingga sepekan setelah Idul Fitri masih tetap aman. Namun setelah itu, jumlahnya akan berkurang. Harapannya, ada bantuan yang tetap mengalir seperti ini sehingga APD tetap ada.

Subchan Duty juga menjelaskan bahwa hingga kini masih ada tiga orang yang diisolasi dirumah sakitmya. Ketiganya adalah wanita dan menunggu hasil swab. Dua orang berasal dari Surabaya. Sementara satu wanita lainnya tengah hamil dan akan dirujuk di RS Karyadi Semarang.

Jumlah donasi yang diserahkan oleh SMP Negeri 1 Kudus sebesar Rp. 37. 669.825. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.