Kudus, Radiosuarakudus.com- Stunting atau yang lebih sering disebut tubuh pendek adalah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun. Stunting juga menjadi program kesehatan nasional yang mendapatkan perhatian serius. Dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54, Dinas Kesehatan kabupaten Kudus melaksanakan kegiatan seminar yang membahas masalah itu.
Seminar sehari yang khusus mengulas tentang stunting tersebut berlangsung di pendopo kabupaten Kudus, Selasa 27 Nopember 2018. Menurut koordintor kegiatan, Wahyu Yusianto, dalam acara ini mengundang 300 tamu dari PKK, organisasi wanita, mahasiswa serta lembaga pendidikan kesehatan. Dijelaskan oleh Wahyu, sengaja topik seminar ini terkait stunting karena di Indonesia masalah gizi buruk masih ada. Begitu pula di Kudus, juga masih ada beberapa kasus stunting meski sedikit.
Dengan melibatkan PKK serta organisasi kewanitaan dapat memberikan pemahaman akan pentingnya masalah gizi bagi bayi ketika masih dalam kandungan hingga ketika bayi sudah dilahirkan. Dengan begitu kata Wahyu, adanya pemahaman akan pentingnya gizi terhadap bayi dalam kandungan serta bayi setelah dilahirkan kepada para peserta khususnya kaum ibu ini, dapat disampaikan kepada kaum ibu lainnya.
Dalam seminar ini lanjut Wahyu, menghadirkan tiga nara sumber masing – masing dr. Abdul Hakam Sp.A (spesialis anak), wakil ketua Tim Penggerak PKK drh. Sa’adiyah serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dr. Wahyu Setianingsih, M.Kes. (Roy Kusuma – RSK)
