Kudus, Radiosuarakudus.com – Dugaan korupsi proyek Taman Krida Wisata yang mencuat belakangan ini sudah dilaporkan ke kejaksaan negeri Kudus oleh LSM Milisi Penyelamat Uang Rakyat (M-PUR). Proyek yang dibangun dengan pengguna anggaran adalah pihak Disbudpar Kudus ini, menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Bahkan, nama kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Sunardi disebut – sebut yang paling bertanggungjawab terhadap proyek itu.
Saat dikonfirmasi hal itu, Rabu 18 Maret 2015, Sunardi mengaku bahwa DIPA proyek pembangunan Taman Krida Wisata itu sudah ada sejak tahun 2013 dan dia belum menjabat sebagai kepala dinasnya. Termasuk beberapa item yang sama nominalnya, dia mengaku tidak tahu. Hanya saja, karena DIPA sudah ada, maka dirinya tinggal melaksanakannya. Karena secara administrasi sudah memenuhi syarat, maka pihaknya melaksanakan proyek tersebut. Dia juga menolak bila proyek tersebut dikatakan dipecah – pecah.
Karena alasannya, pembangunan proyek tersebut berbeda – beda jenis. Hanya saja, perkara nilai nominalnya yang sama antara satu dengan yang lainnya, dia mengaku tidak tahu.
Sementara itu, konsultan proyek Taman Krida Wisata Eko Saputra mengaku, dirinya saat melaksanakan pembangunan proyek itu melihat ada yang dianggapnya bisa menjadi persoalan. Yakni beberapa item proyek yang selama ini dimasalahkan oleh M-PUR. Namun, dia mengaku sudah mengkonsultasikan hal ini kepada PPK (pejabat pembuat komitmen) Jamian.
Namun karena dianggap tidak ada masalah dan tidak menyalahi aturan, maka dirinya tetap melaksanakan pembangunan proyek itu. Seperti diberitakan sebelumnya, M-PUR mengadukan masalah proyek pembangunan Taman Krida Wisata. Karena ada 6 paket kegiatan yang dilaksanakan dalam satu wilayah Taman Krida Wisata yang dipecah – pecah.
Diantaranya, pembangunan musholla dianggarkan sebesar Rp. 140 juta 704 ribu 250, kemudian rehab jalan setapak Taman Krida Wisata yang dianggarkan sebesar Rp. 140 juta 704 ribu 250, lalu pengadaan perlengkapan Taman Krida Wisata yang dianggarkan sebesar Rp. 140 juta 704 ribu 250.
Sedangkan pembangunan gapura joglo Taman Krida Wisata dianggarkan sebesar Rp. 186 juta 920 ribu. Sementara untuk revitalisasi Taman Krida Wisata dianggarkan sebesar Rp. 186 juta 920 ribu. Kemudian untuk rehab pagar Taman Krida Wisata dianggarkan sebesar Rp. 140 juta 704 ribu 250.
