Tamzil Apresiasi Prestasi Rancangan Busana Siswi SMK Banat

Kudus, Radiosuarakudus.com- Prestasi dan hasil karya busana yang didesain oleh siswi – siswi SMK Banat kini sudah cukup dikenal oleh kalangan desainer dunia. Hal ini karena beberapa peragaan busana dan kompetisi busana telah diikuti oleh siswi – siswi SMK Banat Kudus. Diantaranya adalah Hong Kong Fashion Week,  “La Mode” Sur La Seine à Paris dan juga Sakura Collection Asia Students Awards 2018. Atas prestasi tersebut Bupati Kudus, HM Tamzil didampingi Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo serta Sekdin Disdikpora Harjuna Widodo, Senin 24 Juni 2019 mengunjungi SMK Banat yang berlokasi di Desa Krandon Kecamatan Kota.

Kedatangan Bupati ini diterima langsung oleh Kepala SMK Banat Kasiati serta para guru. Pada kesempatan ini Bupati Kudus HM Tamzil mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi atas hasil karya siswi – siswi SMK Banat. Diakuinya, ini juga tidak lepas dari peran para guru serta Djarum Foundation dalam ikut memajukan prestasi siswa – siswi SMK di Kudus khususnya dibidang fashion.

Rencananya kata Tamzil, dalam rangka Hari Jadi Kota Kudus nanti pemkab akan menampilkan para desainer – desainer muda siswi SMK Banat untuk diberikan ruang agar mereka bisa tampil dihadapan masyarakat Kudus. Harapannya lanjut Tamzil, ini menjadi yang pertama di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga berharap agar para desainer muda ini nanti mampu untuk menciptakan lapangan kerja baru setelah mereka lulus sekolah.

Selain itu kata Tamzil, pihaknya juga menyarankan agar mereka bisa ikut dalam program 500 wirausaha baru pada tahun depan. Dikatakannya, dirinya akan memprioritaskan setidaknya 20 orang dari SMK Banat pada tahun 2020 untuk ikut dalam program wirausaha baru.

Sementara itu kepala SMK Banat Kudus, Kasiati mengatakan, siswi di SMK Banat ini dibekali kemampuan untuk membuat desain busana, mewujudkan produk hasil desain busana hingga memperagakan busana. Selain itu kata Sriati, pihaknya juga ikut aktif dalam event pameran dan fashion week. Dan yang terbaru dari hasil karya anak – anak asuhnya adalah terinspirasi dari keindahan pantai dan laut di Jawa Tengah yang ikut ditampilkan dalam fashion show di Paris Perancis Desember tahun lalu.

Ditegaskan oleh Kasiati, kompetensi keahlian di SMK Banat memang adalah tata busana. Sehingga kompetensi ini benar- benar dimatangkan sehingga kedepan dan disampaikan kepada masyarakat, bahwa tata busana lulusan dari SMK Banat ini bukan menjadi tukang jahit tetapi menjadi seorang desainer busana. Apalagi lanjut dia, desain busana saat ini berkembang sangat cepat sehingga bila kita tidak bisa mengikuti maka akan tergilas.

Dalam kunjungannya kali ini, Bupati HM Tamzil juga mendapat suguhan peragaan busana oleh sekitar 10 siswi SMK Banat yang menampilkan karya cipta busana masing – masing. Terlihat mereka sangat anggun dalam melakukan peragaan busana dan berjalan diatas catwalk

Setelah dari SMK Banat Kudus, selanjutnya Bupati HM Tamzil melakukan kunjungan di SMK PGRI Mejobo. Di SMK ini terdapat jurusan tata kecantikan yang juga mengantarkan dua siswinya ikut tampil di Paris bersama dua siswi SMK Banat Kudus. Siswi SMK PGRI Mejobo ini ketika di Paris memiliki skill make up dalam peragaan busana beberapa waktu lalu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.