Tamzil Minta Kolam Renang Wergu Wetan Dievaluasi

Kudus, Radiosuarakudus.com- Kejadian dua pelajar SD 3 Loram Wetan yang mengalami luka dibagian telapak kaki akibat terkena sayatan keramik yang pecah di kolam renang Wergu Wetan, Kamis pagi kemarin, 22 Nopember 2018, mendapat perhatian bupati Kudus HM. Tamzil. Seharusnya kata Tamzil, hal itu tidak perlu terjadi bila keramik di kolam renang tidak rusak. Masih kata Tamzil, bila memang dianggap cukup menganggu bagi pengunjung kolam renang, pengelola tidak membuka untuk umum. Setelah diperbaiki, baru dibuka lagi untuk umum. Sehingga tidak ada kejadian cidera seperti yang dialami dua pelajar SD itu.

Tamzil juga menyayangkan pihak pengelola yang dianggap tidak peka sehingga muncul kejadian itu. Tamzil juga meminta agar ada evaluasi terhadap kolam renang Wergu Wetan itu. Sehingga tidak ada kejadian serupa terulang lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kami pagi kemarin 22 Nopember 2018 siswa kelas 4 SD 3 Loram Wetan berkunjung ke kolam renang Wergu Wetan saat jan olahraga didampingi gurunya Warni. Setelah beberapa anak menceburkan diri ke kolam renang itu, dua anak yakni pelajar putra dan putri mengalami luka pada bagian telapak kaki.

Andika mengalami luka sobek dibagian telapak kaki kiri sedangkan Aulia mengelupas kulitnya dibagian telapak kaki kananya. Keduanya dilarikan ke Puskesmas Wergu Wetan. Bahkan Andika harus mendapat jahitan sedangkan Aulia hanya mendapatkan pengobatan. Diduga, keduanya terkena pecahan keramik di kolam renang Wergu Wetan karena memang sebagian pecah. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.