Tamzil Tegur Kepala Disdikpora

Kudus, Radiosuarakudus.com- Ada kado istimewa untuk jajaran pejabat di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. Pasalnya, usai acara peringatan Hari Cuci Tangan se dunia tingkat kabupaten Kudus yang dipusatkan di SD Wonosoco kecamatan Undaan, Bupati Kudus HM Tamzil bersama Wakil Bupati HM Hartopo nampak geram. Usai acara, orang nomor satu di Kudus itu melakukan peninjuan di tiga ruang kelas di SD tersebut yang kondisinya memprihatinkan. Dua ruang kelas untuk kelas II dan kelas V genteng diturunkan karena kondisi atap dan kayu plafon yang sudah lapuk. Sedangkan ruang kelas IV, plafon sudah disangga dengan bambu.

Untuk kelas II sebanyak 27 anak dialihkan pembelajarannya diruang UKS, sedangkan 20 anak kelas V dialihkan diruang perpustakaan. Sementara untuk siswa kelas IV sebanyak 20 anak masih berada diruang kelas dengan kondisi ruangan disangga dengan bambu. Geramnya HM Tamzil dan Hartopo tentunya bisa dimaklumi melihat kondisi tiga ruang kelas itu.

HM Tamzil kepada reporter Radio Suara Kudus didampingi Wakil Bupati Hartopo dan juga kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo, Senin 15 Oktober 2018 menegaskan, dirinya merasa prihatin dan geram dengan kondisi sekolah seperti itu. Dia juga yakin, kondisi sekolah seperti ini masih cukup banyak di Kudus.

Dia juga meminta kepada kepala Disdikpora Kudus, Joko Susilo agar dalam tempo satu pekan untuk menyerahkan data sekolah – sekolah dasar yang kondisinya memprihatinkan kepada dirinya. Tamzil meminta kepada Joko Susilo, agar sekolah – sekolah yang kondisinya memprihatinkan itu, tahun depan harus sudah dilakukan perbaikan dengan DAK. Bahkan Tamzil dengan nada agak keras mengatakan, membangun stadion dengan anggaran sebesar Rp. 18 miliar mampu, namun justru masih banyak sekolah yang kondisinya memprihatinkan. (Roy Kusuma – RSK)

 

About

You may also like...

Comments are closed.