Kudus, Radiosuarakudus.com- Gedung tempat parkir tiga lantai di pasar Kliwon Kudus, pemakaiannya kurang maksimal. Tidak semua pengunjung mau parkir di tempat parkir tersebut, padahal gedung parkir itu bila dimaksimalkan mampu menampung lebih dari 45 kendaraan roda empat. Setidaknya bila dimaksimalkan akan mengurangi jumlah parkir kendaraan yang ada dipinggir jalan sebelah utara. Awalnya, bangunan parkir tiga lantai ini dibuat, salah satunya adalah bertujuan untuk mengurangi kesemrawutan arus lalu lintas didepan pasar Kliwon.
Bangunan parkir tiga lantai di pasar Kliwon itu dibangun dengan anggaran APBD Kudus tahun 2016 itu sebesar Rp. 22 miliar lebih. Bahkan dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Sudiharti, beberapa waktu lalu, parkir itu mampu menampung 150 kendaraan roda empat. Namun, dari pantauan reporter Radio Suara Kudus dilapangan, Rabu 19 September 2018, terlihat hanya dilantai 1 terdapat 21 mobil yang terparkir. Sementara dilantai dua apalagi dilantai tiga sama sekali tidak ada mobil yang terparkir.
Bahkan masih banyak mobil yang parkir dijalan Jenderal Sudirman depan pasar Kliwon dan juga disamping timur pasar. Khusus disamping timur pasar, akibat parkir kendaraan yang tidak teratur, membuat arus lalu lintas menjadi semrawut.
Petugas parkir di gedung parkir pasar Kliwon, Sutrimo mengaku, setiap hari mobil yang parkir ditempat ini memang hanya dikisaran 20 an mobil dan tidak lebih. Biasanya menjelang lebaran parkir ditemat ini penuh itupun hanya pada hari Sabtu dan Minggu. Namun untuk hari – hari biasa, meski hari Sabtu ataupun Minggu hanya dikisaran 20 an mobil saja.
Masih kata Sutrimo, rata – rata alasan mereka tidak parkir ditempat ini, karena ingin parkir ditempat yang berdekatan dengan lokasi berbelanja. Dia juga menyayangkan, bangunan parkir sebesar ini tidak bisa dimaksimalkan untuk lokasi parkir kendaraan roda empat.
Hartono (37 tahun) warga Kelurahan Sunggingan yang juga pedagang konveksi di pasar Kliwon mengaku, dirinya kadang – kadang memang parkir ditempat ini. Namun terkadang juga parkir ditempat yang berdekatan dengan kiosnya ketika membawa barang. Alasannya, agar tidak terlalu jauh parkir kendaraanya dari kiosnya saat menurunkan barang dagangan. (Roy Kusuma – RSK)