Kudus, Radiosuarakudus.com- Sebanyak 288 siswa baru di SMP 1 Mejobo, Rabu 8 Juli 2020 melaksanakan kegiatan tes potensi akademik untuk melihat potensi anak – anak dibidang akademik. Kegiatan itu belangsung sejak pukul 07.00 – 09.00 yang dibagi di 18 ruang. Dan masing – masing ruang berisi 16 siswa sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Kepala SMP 1 Mejobo Kudus, Aksis Dermawan mengatakan sebelum pelaksanaan tes potensi akademik, para siswa baru harus dicek suhu tubuhnya dengan thermogun dan cuci tangan dengan sabun serta wajib memakai masker. Setelah itu, mereka masuk ke kelas masing – masing yang sudah ditentukan.
Dijelaskannya, tes potensi akademik ini dilakukan guna mencari anak – anak yang memiliki nilai lebih dibidang akademik. Kemudian hasil tes tersebut diklasifikasikan, untuk yang memiliki nilai – nilai lebih dibidang akademik, akan dimasukkan ke kelas unggulan. Ada satu kelas unggulan yang sudah disiapkan bagi kelas 7 ini, nantinya akan diisi oleh 32 anak. Mereka yang berada dikelas unggulan ini lanjut Aksis, harapannya bila sekolah membutuhkan siswa untuk maju diberbagai lomba seperti OSN maupun cerdas cermat dan sebagainya dapat diambilkan dari mereka yang berasal dari kelas unggulan ini.
Selain itu imbuh Aksis, dengan tes potensi akademik ini juga untuk mengetahui kemampuan anak sehingga disaat nanti ada pembagian kelas dapat menyeimbangkan antara anak – anak yang berkemampuan biasa – biasa saja dengan yang memiliki kemampuan lebih. Sementara untuk anak – anak yang memiiki kemampuan lebih dibidang olahraga, nanti akan dimasukkan kedalam ekstrakurikuler sesuai pilihannya. Pihaknya lanjut Aksis, dalam menentukan kelas bagi para siswa baru termasuk untuk kelas unggulan ini memang akan dilakukan secara profesional dan tidak asal dalam memasukkan siswa baru ditiap kelasnya. Tes kemampuan akademik ini sebagai tolok ukurnya.
Sementara itu Wakil Kepala SMP 1 Mejobo, Junaidi menambahkan untuk kelas unggulan ini memang sudah lama diadakan. Dengan adanya kelas unggulan ini maka ketika sekolah membutuhkan untuk kegiatan lomba, maka tidak perlu bingung dan tergesa – gesa karena sudah ada anak – anak dikelas unggulan ini.
Khusus untuk kelas unggulan kata Junaidi, selain dilihat dari kemampaun dan hasil tes kemampuan akademik, mereka juga akan dilihat dari hasil rapornya. Begitu pula untuk yang memiliki kemampuan lebih dibidang olahraga juga akan diarahkan dalam bidang ekstrakurikuler. Khususnya anak – anak yang memiliki prestasi olahraga ketika duduk dibangku SD, maka akan dikembangkan. (Roy Kusuma – RSK)
