Tiga Buku Nitisemito Selesai Dikaji Dan Diserahkan Ke Museum Kretek

Kudus, Radiosuarakudus.com- Tiga buku perusahaan insdustri rokok “Tjab Bal Tiga” milik pengusaha pribumi asal Kudus, Nitisemito telah selesai dilakukan kejian oleh tim ahli dari Museum Jawa Tengah Ronggowarsito Semarang. Tiga buku tersebut adalah Buku Laporan Abon, Buku Laporan Pemasukan dari Abon serta Arsip Buku Journal Keuangan yang kesemuanya merupakan milik perusahaan industri rokok “Tjab Bal Tiga”. Sebelumnya, ketiga buku ini dikirimkan oleh seseorang warga Belanda Dhr. G. Ott yang beralamat di Rapenburgerstraat 159hs 1011 VM Amsterdam.  Pengiriman dilakukan pada 19 Agustus 2019 lalu melalui pos yang dialamatkan langsung ke Museum Kretek.

Terkait hal itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Sabtu 17 Oktober 2020 menggelar acara Kajian Koleksi Museum Kretek yang bekerjasama dengan Museum Jawa Tengah Ronggowarsito Semarang. Hadir dalam acara itu Kabid Kebudayaan Disbudpar Kudus, Lilik Ngesti W,  Kasi Pelestarian Museum JawaTengah Ronggowarsito, Laela Nur Hayati serta Kepala UPTD Museum Kretek Yusron dan perwakilan keluarga H. Nitisemito, Yudhi Ernawan. Laela Nur Hayati usai acara yang digelar di Museum Kretek Kudus mengatakan, pihaknya dalam melakukan kajian tiga buku  perusahaan industri rokok “ Tjab Bal Tiga” ini berlangsung selama sepekan. Dijelaskannya, pihaknya sebagai tim ahli museum adalah artefaktual. Artinya pihaknya dalam hal ini melakukan indentifikasi secara fisik, intristik baru isi.

Setelah dikaji pihaknya menemukan simbol dan lambang yang membuktikan bahwa tiga buku itu adalah asli dan digunakan saat masa kejayaan industri rokok “Tjab Bal Tiga” milik Nitisemito. Dari kajian itu lanjut Laela, pihaknya menegaskan bahwa ketiga buku itu asli memiliki sejarah masa sebelum kemerdekaan RI. Karena ada juga barang yang memiliki nilai sejarah tapi dipalsukan. Diakuinya, untuk lebih komprehensif memang masih dibutuhkan kajian terkait isi dari ketiga buku ini oleh disiplin ilmu lainnya.

Sementara itu perwakilan dari keluarga H. Nitisemito, Yudhi Ernawan mengatakan sebelumnya pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pemkab kepada H. Nitisemito. Yudhi mengatakan, sudah sejak lama dirinya meminta kepada saudara – saudaranya yang memiliki peninggalan lebih dari eyang Nitisemito untuk diserahkan kepada Museum Kretek sebagai koleksi. Tapi karena saat itu Museum Kretek dianggap tidak ada kemajuan, maka koleksi dialihkan ke Museum Jenang. Ada sejumlah koleksi milik Nitisemito yang dialihkan  di Museum Jenang, antara lain lukisan Nitisemito, sejumlah keramik dan lainnya.

Masih kata Yudhi, dengan adanya keseriusan dari pihak Museum Kretek saat ini maka pihaknya mengajak saudara – saudaranya yang lain dan memiliki kelebihan barang koleksi dari eyang Nitisemito agar diserahkan ke Museum Kretek sebagai wahana edukasi generasi yang akan datang. Dan yang terpenting pihak Museum Kretek Kudus dapat merawat dengan baik barang – barang koleksi itu. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.