Tokoh Lintas Agama Perlu Mendapat Pelatihan Tentang Toleransi Dan Kerukunan Beragama

Kudus, Radiosuarakudus.com- Bertempat di Hotel @Hom Kudus, Senin 19 Agustus 2019 berlangsung acara “Dialog Lintas Agama” yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai profesi dan pengurus keagamaan di Kudus. Acara yang diselenggarakan oleh kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus ini, menghadirkan narasumber kepala kantor Kemenag, Noorbadi, kemudian ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kudus, DR. Muhammad Ihsan, KBO Satintelkam Polres Kudus, Iptu Heri Purwanto serta kepala Kesbangpol Setda Kudus, Eko Budhi Santoso.

Kepala Kemenag Kudus, Noorbadi usai menjadi narasumber mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah agar Kudus menjadi lebih sejuk, lebih indah dan saling menghargai antar umat beragama. Disamping momentum dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ini, kita bisa kembali satu usai pelaksanaan pilpres lalu. Kegiatan ini lanjut Noorbadi, juga merupakan agenda rutin tahunan Kemenag Kudus.

Sementara itu, ketua FKUB Kudus DR. Muhammad Ihsan kepada reporter Radio Suara Kudus usai acara tersebut menegaskan, bahwa FKUB tidak hanya akan masuk diwilayah wacana, paradigma, konsep dan sebagainya tetapi akan turun hingga bagaimana melatih para tokoh lintas agama terlebih dahulu. Mereka akan diundang dan diberikan pelatihan agar bisa memiliki persepsi yang sama misal tentang toleransi, kerukunan, ketahanan keTuhanan dan yang terkait dengan dinamika yang terjadi diluar.

Nantinya lanjut Muhammad Ihsan, akan dibreakdown bagaimana untuk melakukan itu semua. Karena sejak FKUB di Kudus ini dbentuk masih sebatas konsep. Dan tahun 2019 ini dia berharap ada anggaran yang memadai untuk melakukan pelatihan – pelatihan seperti yang diharapkan tersebut.

Selama ini kata dia, untuk pertemuan – pertemuan dengan tokoh – tokoh agama setiap tahun rutin dilakukan melalui Kantor Kemenag Kudus. Dan komunikasi antar tokoh agama juga selama ini lancar sehingga Kudus tetap kondusif. (Roy Kusuma – RSK)

About

You may also like...

Comments are closed.